Mursyid Thariqoh Naqsabandiah Doakan Ali Masykur Musa Jadi Wakil Presiden di 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mursyid Thariqoh Naqsabandiah dan Satariah Syekh Muda Buya H.M. Jali Sadana, Tuangku Sinaro Mangkuto mendoakan Ali Masykur Musa yang merupakan Guru Tariqat Nahsabandiyah Alkhalidiyah menjadi Wakil Presiden RI di 2024.
Buya Jali Sadana mengatakan, Ali Masykur Musa yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) dinilai kokoh menempati posisi wakil presiden. Menurutnya, Republik Indonesia membutuhan sosok ulama tariqat yang bisa mendatangkan kedamaian dan kemashalatan umat dari berbagai gonjang - ganjing dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita menilai saat ini, berbagai gejolak persoalan umat itu terletak pada keringnya spiritualitas. Maka, ini mesti dituntaskan," ujar Buya Jali Sadana, Senin (1/5/2023).
Baca juga: Ali Masykur Musa: Jangan Pertentangkan Islam dengan Negara
Untuk mengatasi itu, kata Buya Jali Sadana, hanya bisa dilakukan dengan thoriqoh. Karena, thoriqoh dapat menenangkan hati dan menghilangkan kekeringan spritual, sehingga terwujudlah kedamaian. "Mudah-mudahan apa yang kita doakan ini, dikabulkan oleh Allah SWT. Agar kemaslahatan umat benar-benar terjadi dan dirasakan oleh seluruh masyarakat," kata Buya Jali Sadana.
Kemudian, Pimpinan Pondok Nurul Yaqin Sadaniyyah itu sangat mengharapkan KH. Ali Maskur Musa yang merupakan Mantan Ketua Umum PB PMII dapat membawa berkah perubahan yang lebih maju kepada pesantren - pesantren thariqoh yang ada di Indonesia, khususnya Kabupaten Padang Pariaman.
"Sudah saatnya pesantren thariqoh diperhatikan dan dibangun dengan baik. Tentu saja harus ada mursyid yang membawa kebijakan itu di dalam pemerintahan," tutupnya.
Buya Jali Sadana mengatakan, Ali Masykur Musa yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) dinilai kokoh menempati posisi wakil presiden. Menurutnya, Republik Indonesia membutuhan sosok ulama tariqat yang bisa mendatangkan kedamaian dan kemashalatan umat dari berbagai gonjang - ganjing dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita menilai saat ini, berbagai gejolak persoalan umat itu terletak pada keringnya spiritualitas. Maka, ini mesti dituntaskan," ujar Buya Jali Sadana, Senin (1/5/2023).
Baca juga: Ali Masykur Musa: Jangan Pertentangkan Islam dengan Negara
Untuk mengatasi itu, kata Buya Jali Sadana, hanya bisa dilakukan dengan thoriqoh. Karena, thoriqoh dapat menenangkan hati dan menghilangkan kekeringan spritual, sehingga terwujudlah kedamaian. "Mudah-mudahan apa yang kita doakan ini, dikabulkan oleh Allah SWT. Agar kemaslahatan umat benar-benar terjadi dan dirasakan oleh seluruh masyarakat," kata Buya Jali Sadana.
Kemudian, Pimpinan Pondok Nurul Yaqin Sadaniyyah itu sangat mengharapkan KH. Ali Maskur Musa yang merupakan Mantan Ketua Umum PB PMII dapat membawa berkah perubahan yang lebih maju kepada pesantren - pesantren thariqoh yang ada di Indonesia, khususnya Kabupaten Padang Pariaman.
"Sudah saatnya pesantren thariqoh diperhatikan dan dibangun dengan baik. Tentu saja harus ada mursyid yang membawa kebijakan itu di dalam pemerintahan," tutupnya.
(cip)