Bertemu SBY, Airlangga Ajak Bekerja Sama Loloskan RI dari Jebakan Middle Income

Minggu, 30 April 2023 - 11:34 WIB
loading...
A A A
Airlangga mengaku bersama Demokrat telah bersepakat bahwa Pemilu 2024 harus dilaksanakan dengan kebahagiaan. Baik Golkar maupun Demokrat sepakat, Pemilu tidak boleh menjadi pemecah belah masyarakat dan bangsa Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki sejarah kelam akibat konflik ideologi yang merenggut banyak nyawa.

Airlangga Hartarto menilai filosofi yang dimiliki Golkar sejalan dengan Partai Demokrat. Dia lantas mengulas kebersamaan dengan Demokrat di saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di 2004 hingga 2014.

"Partai Golkar mempunyai filosofi yang sama dengan Demokrat. Tadi disampaikan Partai Golkar dan Demokrat sempat bersama di tahun 2004 sampai 2014, dan tentu kebersamaan itu mempunyai sejarah yang sama-sama kita pahami bersama dan pengertian," kata Airlangga.

Airlangga menjelaskan kedua partai juga sepakat bahwa Pemilu bukan menjadi ajang menang-menangan. Namun, perlu kebersamaan untuk membangun negeri.

"Kita ini kan Indonesia Raya, kita bukan seperti Amerika, Demokrasi yang kebarat-baratan itu demokrasi yang the winner takes it all, sedangkan kita demokrasi Pancasila jadi siapapun yang menang mari kita bersama-sama membangun negeri," kata Airlangga.



Airlangga berharap suasana politik di Indonesia seperti kompetisi olahraga, yaitu bagaimana membangun sebuah tim kuat bukan hanya dari tim yang menjadi juara saja, tapi keikutsertaan semua tim.

"Sama seperti tadi pertandingan olahraga voli misalnya. Begitu sudah ada yang juara pembentukan tim nasional bukan dari juara itu sendiri, harus dibentuk semua tim. Nah, kebetulan saya juga cabor olahraga wushu jadi saya tahu apa yang namanya sportivitas apa yang penting untuk menjadikan sebuah tim yang kuat. Apalagi kita memasuki Sea Games. Dan saya tahu bagaimana supaya Indonesia Raya dinyanyikan dalam multievent," ungkapnya.

"Nah, kita ingin politik nuansanya seperti itu. Sehingga kita betul-betul pesta politik yang berbahagia, bukan pesta politik yang membelah bangsa ini menjadi dua, karena yang paling kita khawatirkan kalau bangsa ini terbelah dengan politik identitas, kalau di ekonomi ada istilah namanya scar, ada luka yang dalam. Demikian juga politik, ada scar, luka yang dalam dan tidak dalam waktu dekat dia sembuh," ucapnya..

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku, kehadiran Airlangga bersama jajaran elite Partai Golkar menjadi bagian penting dalam komunikasi yang produktif untuk menemukan solusi dari persoalan bangsa.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1667 seconds (0.1#10.140)