Hadi Tjahjanto Dekat dengan Kiai, Cak Nanto: Cocok Dampingi Ganjar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tokoh muda Muhammadiyah Sunanto atau akrab disapa Cak Nanto mengatakan mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto adalah figur yang dekat dengan kiai dan organisasi masyarakat di Jawa Timur. Menurut Cak Nanto, Hadi cocok mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Kalau beliau selama Panglima kan memang sangat dekat dengan semua ormas, tidak hanya kiai di Jawa Timur semua ormas beliau sangat akrab, pribadinya memang supel kan, Panglima memang harus melakukan pendekatan ke setiap kelompok orang untuk menjaga keutuhan bangsa," kata Cak Nanto, Kamis (27/4/2023).
Cak Nanto pun membeberkan beberapa alasannya menilai Hadi cocok menjadi calon wakil presiden pendamping Ganjar. "Kalau saya sih memang sangat bagus kalau misalnya profil Pak Hadi Tjahjanto dijadikan Wapres Pak Ganjar, karena di samping soal militer, yang kedua Pak Hadi kan sudah sipil artinya sangat dibutuhkan," ujarnya.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah 2018-2022 ini berpendapat, tantangan dalam membangun negara ke depan tak hanya soal ekonomi. Namun, diperlukan stabilitas dan keutuhan bangsa.
"Nah yang dibutuhkan Pak Ganjar bagaimana, kalau formasinya untuk menjaga keutuhan dan menjaga stabilitas, menjaga pembangunan saya kira Pak Hadi sangat pas untuk mendampingi Pak Ganjar," kata Cak Nanto.
Dia menuturkan, pekerjaan rumah Hadi ke depan adalah memoles diri sebagai tokoh politik dan meningkatkan elektabilitas. Sebab, gaya Hadi selama ini dikenal sebagai militer dan birokrat.
"Kalau secara ide dan politik ke depan, Pak Hadi sangat cocok, tapi kalau soal elektabilitas, perjalanan politik, itu kan Pak Hadi selama ini yang saya pahami polanya bukan politisi," ucapnya.
"Tapi menurut saya memang cocok kalau disandingkan dengan ruang ruang kebijakan politik yang lebih besar dan memang dia sudah teruji kan memimpin TNI," pungkasnya.
"Kalau beliau selama Panglima kan memang sangat dekat dengan semua ormas, tidak hanya kiai di Jawa Timur semua ormas beliau sangat akrab, pribadinya memang supel kan, Panglima memang harus melakukan pendekatan ke setiap kelompok orang untuk menjaga keutuhan bangsa," kata Cak Nanto, Kamis (27/4/2023).
Cak Nanto pun membeberkan beberapa alasannya menilai Hadi cocok menjadi calon wakil presiden pendamping Ganjar. "Kalau saya sih memang sangat bagus kalau misalnya profil Pak Hadi Tjahjanto dijadikan Wapres Pak Ganjar, karena di samping soal militer, yang kedua Pak Hadi kan sudah sipil artinya sangat dibutuhkan," ujarnya.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah 2018-2022 ini berpendapat, tantangan dalam membangun negara ke depan tak hanya soal ekonomi. Namun, diperlukan stabilitas dan keutuhan bangsa.
"Nah yang dibutuhkan Pak Ganjar bagaimana, kalau formasinya untuk menjaga keutuhan dan menjaga stabilitas, menjaga pembangunan saya kira Pak Hadi sangat pas untuk mendampingi Pak Ganjar," kata Cak Nanto.
Dia menuturkan, pekerjaan rumah Hadi ke depan adalah memoles diri sebagai tokoh politik dan meningkatkan elektabilitas. Sebab, gaya Hadi selama ini dikenal sebagai militer dan birokrat.
"Kalau secara ide dan politik ke depan, Pak Hadi sangat cocok, tapi kalau soal elektabilitas, perjalanan politik, itu kan Pak Hadi selama ini yang saya pahami polanya bukan politisi," ucapnya.
"Tapi menurut saya memang cocok kalau disandingkan dengan ruang ruang kebijakan politik yang lebih besar dan memang dia sudah teruji kan memimpin TNI," pungkasnya.
(rca)