Mutasi TNI, Lulusan Akmil 1996 Pertama Pecah Bintang Kembali Berkantor di Cijantung

Senin, 24 April 2023 - 12:45 WIB
loading...
Mutasi TNI, Lulusan Akmil 1996 Pertama Pecah Bintang Kembali Berkantor di Cijantung
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Brigjen TNI Deddy Suryadi, Danjen Kopassus. Foto/tnimilid
A A A
JAKARTA - Bintang emas di pundak Brigjen TNI Deddy Suryadi resmi bertambah satu. Seiring penunjukannya sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus), mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kini berpangkat mayor jenderal (mayjen) alias bintang dua.

Deddy mengikuti upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat di Mabes TNI AD, Jakarta, Jumat (14/4/2023). Upacara dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Keseluruhan terdapat 47 perwira tinggi yang naik pangkat dengan delapan di antaranya resmi menyandang status mayjen.

Deddy dimutasi sebagai orang nomor satu di Korps Baret Merah berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Sebelumnya, tentara kelahiran 14 September 1973 ini menjabat Kasdam IV/Diponegoro.



Ada catatan menarik tentang sosok Deddy. Menurut keterangan resmi TNI AD, mantan Dangrup 2/Sandi Yudha ini merupakan lulusan Akademi Militer 1996 pertama yang sukses menembus perwira tinggi.

"Danjen Kopassus Mayjen TNI Deddy Suryadi merupakan pati termuda yang melaporkan kenaikan pangkatnya menjadi bintang dua. Ia juga menjadi lulusan Akademi Militer tahun 1996 yang pertama menyandang pangkat pati di angkatannya, saat menjabat sebagai Wadanjen Kopassus pada 2021 lalu," bunyi keterangan resmi TNI AD, dikutip Senin (24/4/2023).

Melalui mutasi jabatan terbaru itu, Mayjen Deddy kembali ke rumah lamanya. Dari Kodam IV/Diponegoro di Semarang, lulusan terbaik Seskoad 2010 itu kini kembali berkantor di Cijantung, Jakarta Timur (Mako Kopassus).

Selain Deddy, pati naik pangkat bintang dua yakni Mayjen TNI Yustinus Agus Peristiwanto (Aslog Panglima TNI), Mayjen TNI Chairul Anam (Panglima Divif 3/Kostrad), Mayjen TNI Puji Cahyono (Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus dan LH Panglima TNI), dan Mayjen TNI dr Sutan Finekri Arifin A (Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan).

Kemudian, Mayjen TNI Abdullah Sani (Ketua LP2N Unhan), Mayjen TNI Izak Pangemanan (Kas Kogabwilhan III), serta Mayjen TNI Mochamad Reza Utama (Ir Kostrad). Adapun 39 kolonel resmi naik pangkat jadi bintang satu alias brigjen.

KSAD menyampaikan ucapan selamat kepada 47 Pati yang telah dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, sesuai jabatan yang diembannya. Kenaikan pangkat dilakukan secara selektif dan kompetitif. Ini sesuai pembinaan personel di AD yang berjalan sangat dinamis.

"Hal tersebut kita patut syukuri sebagai prestasi sekaligus penghargaan atas segala pengabdian terbaik yang sudah para Perwira Tinggi lakukan dalam menunaikan tugas demi kepentingan bangsa dan negara," tutur Dudung.

Mantan Pangkostrad ini menegaskan, momentum kenaikan pangkat ini diharapkan semakin meningkatkan motivasi para Perwira dalam mengabdi kepada TNI AD, bangsa dan negara. Semakin tinggi pangkat, kata dia, semakin besar pula tugas dan tanggung jawabnya.

"Dengan pangkat yang lebih tinggi, berupayalah untuk menjadi semakin bermanfaat bagi orang lain, terutama bagi anggota dan satuan tempat kita bertugas. Berikan teladan dan inspirasi yang baik kepada bawahan dalam bersikap dan bertindak, serta tidak lupa berikan perhatian terhadap kesejahteraan anggota dan keluarganya," ujar lulusan Akmil 1988 B ini.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2103 seconds (0.1#10.140)