Jika Pilpres Diikuti 3 Paslon, Berlangsung Satu atau Dua Putaran?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo, merupakan tiga nama dengan elektabilitas terkuat dalam beberapa hasil survei. Ketiganya kerap berada di tiga besar berbagai lembaga survei.
Namun baru Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang sudah resmi dideklarasikan sebagai Capres 2024 dan memenuhi ambang batas pencapresan.
Anies resmi diusung sebagai Capres 2024 oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Koalisi ini terdiri dari tiga partai politik (parpol) yakni, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS. Sedangkan Ganjar diusung PDIP sebagai Capres 2024.
Sementara Prabowo yang merupakan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, namanya kerap masuk dalam tiga besar elektabilitas capres tertinggi. Saat ini, Prabowo dengan Gerindra dan PKB telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Menilik dari sejumlah data yang dihimpun SINDOnews dari berbagai lembaga survei, Jumat (21/4/2023). Baik Anies maupun Ganjar, keduanya kerap bersaing di tiga besar teratas sebagai Capres 2024 dengan elektabilitas tertinggi bersama Prabowo.
Survei lembaga Indikator Politik Indonesia per tanggal 8-13 April 2023, menempatkan elektabilitas Ganjar di urutan kedua dengan perolehan suara 19,8 persen dan Anies Baswedan di urutan tiga dengan angka 15,9 persen. Sementara elektabilitas Prabowo di urutan satu dengan 22,2 persen.
Sementara data survei Politika Research and Consulting (PRC) per tanggal 1-18 April 2023, elektabilitas Anies dan Ganjar masih di bawah Prabowo. Dalam kategori simulasi 3 nama capres itu, elektabilitas Prabowo sebesar 35,6 persen disusul Ganjar dengan poin 29,4 persen kemudian Anies 25,2 persen.
Sedangkan data dari Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) per tanggal 3-13 Februari 2023 di 34 Provinsi Indonesia. Elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto 33 persen. Kemudian, disusul oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 20,6 persen dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 20 persen.
Adapun data dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023 menyebutkan bahwa, Prabowo paling banyak dipilih sekitar 30,3 persen, disusul Ganjar dengan 26,9 persen, dan Anies 25,3 persen.
Jika ketiganya maju di Pilpres 2024, maka Pilpres akan berlangsung dua putaran. Menilik dari data survei di atas, maka pasangan capres mana yang akan berpeluang?
Namun baru Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang sudah resmi dideklarasikan sebagai Capres 2024 dan memenuhi ambang batas pencapresan.
Anies resmi diusung sebagai Capres 2024 oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Koalisi ini terdiri dari tiga partai politik (parpol) yakni, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS. Sedangkan Ganjar diusung PDIP sebagai Capres 2024.
Baca Juga
Sementara Prabowo yang merupakan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, namanya kerap masuk dalam tiga besar elektabilitas capres tertinggi. Saat ini, Prabowo dengan Gerindra dan PKB telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Menilik dari sejumlah data yang dihimpun SINDOnews dari berbagai lembaga survei, Jumat (21/4/2023). Baik Anies maupun Ganjar, keduanya kerap bersaing di tiga besar teratas sebagai Capres 2024 dengan elektabilitas tertinggi bersama Prabowo.
Survei lembaga Indikator Politik Indonesia per tanggal 8-13 April 2023, menempatkan elektabilitas Ganjar di urutan kedua dengan perolehan suara 19,8 persen dan Anies Baswedan di urutan tiga dengan angka 15,9 persen. Sementara elektabilitas Prabowo di urutan satu dengan 22,2 persen.
Sementara data survei Politika Research and Consulting (PRC) per tanggal 1-18 April 2023, elektabilitas Anies dan Ganjar masih di bawah Prabowo. Dalam kategori simulasi 3 nama capres itu, elektabilitas Prabowo sebesar 35,6 persen disusul Ganjar dengan poin 29,4 persen kemudian Anies 25,2 persen.
Sedangkan data dari Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) per tanggal 3-13 Februari 2023 di 34 Provinsi Indonesia. Elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto 33 persen. Kemudian, disusul oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 20,6 persen dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 20 persen.
Adapun data dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023 menyebutkan bahwa, Prabowo paling banyak dipilih sekitar 30,3 persen, disusul Ganjar dengan 26,9 persen, dan Anies 25,3 persen.
Jika ketiganya maju di Pilpres 2024, maka Pilpres akan berlangsung dua putaran. Menilik dari data survei di atas, maka pasangan capres mana yang akan berpeluang?
(maf)