Menko PMK Lihat Kesadaran Pemudik di Pelabuhan Merak Gunakan E-ticketing Tinggi
loading...
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (19/4/2023). Foto/Heri Purnomo
A
A
A
CILEGON - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (19/4/2023). Dia menilai pelaksanaan mudik Lebaran 2023 di moda transportasi angkutan penyeberangan semakin membaik.
Dia menuturkan, membaiknya pelaksanaan mudik itu karena kesadaran masyarakat yang menggunakan moda transportasi angkutan penyeberangan untuk membeli tiket sebelum berangkat ke pelabuhan sudah tinggi. Sehingga tidak terjadi lagi antrean kendaraan yang panjang di luar area pelabuhan seperti tahun sebelumnya.
"E-ticketing luar biasa. Tadi saya mendapatkan laporan dari Bu Dirut ASSP, tahun ini kesadaran masyarakat untuk tidak main-main atau berspekulasi dengan datang ke tempat penyeberangan tanpa tiket berkurang drastis, sebagian besar menggunakan sudah e-ticketing," ujarnya.
Meski begitu,dia mengakui masih ada satu dua orang yang membeli tiket ketika berada di pelabuhan. Oleh karena dia mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik.
"Ada satu dua yang nakal, biasa itu, kalau semuanya bagus tentu saja kita agak kerja nanti. Tetapi saya minta masyarakat betul-betul memperhatikan jangan datang ke pelabuhan tanpa membawa tiket," katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket di tempat, melainkan sudah melalui pemesanan online melalui aplikasi Ferizy.
Untuk itu, Ira mengingatkan kepada para pemudik untuk bisa memanage perjalanan dengan sebaik-baiknya. Mulai dari pembelian tiket jauh hari hingga keberangkatan dari rumah ke pelabuhan, sehingga arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar.
Dia menuturkan, membaiknya pelaksanaan mudik itu karena kesadaran masyarakat yang menggunakan moda transportasi angkutan penyeberangan untuk membeli tiket sebelum berangkat ke pelabuhan sudah tinggi. Sehingga tidak terjadi lagi antrean kendaraan yang panjang di luar area pelabuhan seperti tahun sebelumnya.
"E-ticketing luar biasa. Tadi saya mendapatkan laporan dari Bu Dirut ASSP, tahun ini kesadaran masyarakat untuk tidak main-main atau berspekulasi dengan datang ke tempat penyeberangan tanpa tiket berkurang drastis, sebagian besar menggunakan sudah e-ticketing," ujarnya.
Meski begitu,dia mengakui masih ada satu dua orang yang membeli tiket ketika berada di pelabuhan. Oleh karena dia mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik.
"Ada satu dua yang nakal, biasa itu, kalau semuanya bagus tentu saja kita agak kerja nanti. Tetapi saya minta masyarakat betul-betul memperhatikan jangan datang ke pelabuhan tanpa membawa tiket," katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket di tempat, melainkan sudah melalui pemesanan online melalui aplikasi Ferizy.
Untuk itu, Ira mengingatkan kepada para pemudik untuk bisa memanage perjalanan dengan sebaik-baiknya. Mulai dari pembelian tiket jauh hari hingga keberangkatan dari rumah ke pelabuhan, sehingga arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar.
(rca)
Explore More