DPR Akan Panggil KPK Konfirmasi Sejumlah Kegaduhan

Jum'at, 14 April 2023 - 18:41 WIB
loading...
DPR Akan Panggil KPK Konfirmasi Sejumlah Kegaduhan
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Komisi III DPR menyoroti viralnya tangkapan layar chatting Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Johanis Tanak dengan pejabat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Idris Sihite. Dalam percakapan itu, Johanis menyebut dirinya masih bisa bergerak di balik layar pada sebuah lembaga.

Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyayangkan munculnya kehebohan dan kegaduhan yang ditimbulkan akibat sikap Johanis Tanak. Menurutnya, perkara ini sebaiknya diluruskan di DPR.

"Tentu saya menyayangkan sederet kehebohan yang ditimbulkan oleh Pak Johanis Tanak. Lagi-lagi KPK menyajikan kegaduhan kepada masyarakat," kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).

"Lebih mirisnya lagi, (kegaduhan) ini datang dari pejabat negara. Jadi lebih baik jangan gaduh. Jangan saling menyalahkan di media, selesaikan saja di hadapan DPR agar lebih transparan," tambahnya.



Politikus Partai Nasdem ini tidak ingin kasus tersebut terus berlarut-larut tanpa adanya kejelasan dan proses verifikasi. Untuk itu, ia ingin agar masalah ini diselesaikan secara kenegaraan sehingga tidak menimbulkan drama berlebih di tengah masyarakat.

"Kita ini bernegara jangan terlalu dibuat rumit. Apa-apa harus gaduh dulu, jawab ke sana, jawab ke sini, akhirnya malah timbul asumsi liar. Sebab bapak itu sudah pejabat negara, marwah institusi melekat pada diri bapak," ungkapnya.

"Selesaikan secara hubungan kelembagaan, duduk bersama kami di DPR. Jika merasa informasi tersebut tidak benar, sampaikan pembelaan bapak di hadapan kami. Mari sama-sama kita verifikasi kasus ini agar cepat menemui kejelasan," tambahnya.

Sahroni menegaskan, DPR juga akan memanggil KPK untuk meminta klarifikasi terkait berbagai kisruh yang belakangan ini terjadi di lembaga antirasuah tersebut.

"Jadi kami akan panggil KPK untuk menanyakan kegaduhan-kegaduhan yang akhir-akhir ini terjadi. Termasuk soal chat ini. Biar rakyat lihat dan dengar langsung. Lalu hasilnya kami akan rekomendasikan untuk proses lebih lanjut bila ada pelanggaran," tandasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1379 seconds (0.1#10.140)