Masa Jabatan Jokowi Diyakini Bisa Diakhiri dengan Baik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Rahmad Handoyo mengingatkan agar pemerintah tidak cepat berpuas diri menyikapi hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI). Diketahui, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mencapai 76,8% berdasarkan hasil survei terbaru LSI.
"Tidak boleh berpuas diri Pak Jokowi dan para pembantunya meski kepuasan publik hampir 76,8 persen. Namun justru harus semakin giat dalam bekerja," kata Rahmad, Selasa (11/4/2023).
Menurutnya, adanya hasil jajak pendapat dari LSI itu merupakan energi positif dan vitamin bagi Jokowi dan semua para pembantunya di kabinet. Sehingga, Jokowi bisa mendapatkan legacy yang baik atas hasil kerjanya selama menjabat dua periode.
"Ini sebagai sebuah energi positif rakyat untuk Jokowi menyelesaikan kerjanya dengan legacy yang baik. Kalau bisa dipertahankan sampai berakhirnya periode akhir jabatan dengan hasil kerja kerjanya," kata anggota Komisi IX DPR ini.
Kendati demikian, dia kembali mengingatkan masih ada sebagian masyarakat yang menyatakan belum puas berdasarkan hasil survei tersebut. Dia berpendapat, hal tersebut harus dijadikan sebagai bagian dari kritik dan upaya perbaikan.
"Sebagai hal kritik perbaikan artinya masih ada yang berbeda dan pemerintah harus memacu terus supaya bekerja dengan baik sampai periode akhir," pungkasnya.
Adapun survei LSI itu dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023 dengan responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.
Hasilnya, sangat puas 21,8%, cukup puas 55,0%, kurang puas 16,8%, tidak puas sama sekali 2,9%, tidak tahu/tidak jawab 3,5%.
"Tidak boleh berpuas diri Pak Jokowi dan para pembantunya meski kepuasan publik hampir 76,8 persen. Namun justru harus semakin giat dalam bekerja," kata Rahmad, Selasa (11/4/2023).
Menurutnya, adanya hasil jajak pendapat dari LSI itu merupakan energi positif dan vitamin bagi Jokowi dan semua para pembantunya di kabinet. Sehingga, Jokowi bisa mendapatkan legacy yang baik atas hasil kerjanya selama menjabat dua periode.
"Ini sebagai sebuah energi positif rakyat untuk Jokowi menyelesaikan kerjanya dengan legacy yang baik. Kalau bisa dipertahankan sampai berakhirnya periode akhir jabatan dengan hasil kerja kerjanya," kata anggota Komisi IX DPR ini.
Kendati demikian, dia kembali mengingatkan masih ada sebagian masyarakat yang menyatakan belum puas berdasarkan hasil survei tersebut. Dia berpendapat, hal tersebut harus dijadikan sebagai bagian dari kritik dan upaya perbaikan.
"Sebagai hal kritik perbaikan artinya masih ada yang berbeda dan pemerintah harus memacu terus supaya bekerja dengan baik sampai periode akhir," pungkasnya.
Adapun survei LSI itu dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023 dengan responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.
Hasilnya, sangat puas 21,8%, cukup puas 55,0%, kurang puas 16,8%, tidak puas sama sekali 2,9%, tidak tahu/tidak jawab 3,5%.
(rca)