Kepuasan Publik terhadap Jokowi Masih Tinggi, Kabinet Didorong Pertahankan Kinerja

Senin, 10 April 2023 - 18:02 WIB
loading...
Kepuasan Publik terhadap...
Tingkat kepuasaan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih tinggi mencapai 76,8% berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI). Foto/Setpres
A A A
JAKARTA - Tingkat kepuasaan publik terhadap Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) masih tinggi mencapai 76,8% berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI). Terkait hal tersebut, para menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin didorong mempertahankan kinerjanya.

"Yang paling utama, para menteri tetap mempertahankan kinerjanya dan sesama partai koalisi tetap menjaga kondisi tetap kondusif," ujar Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan, Senin (10/4/2023).

Dia mengingatkan segenap kabinet harus benar-benar mempertahankan kinerja agar terus terjaga dengan baik dalam rentang waktu satu tahun ini. "Itu (hasil survei) apresiasi masyarakat atas kinerja Presiden Jokowi," tuturnya.

Baca Juga: Setahun Jelang Pemilu 2024, Kepuasan Pada Kinerja Presiden Jokowi Tembus 76,8%

Diketahui, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Hasilnya, sangat puas 21,8%, cukup puas 55,0%, kurang puas 16,8%, tidak puas sama sekali 2,9%, tidak tahu/tidak jawab 3,5%.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menuturkan bahwa tingkat kepuasan terhadap Jokowi stabil di angka 75% sampai 76% selama tiga bulan terakhir. Secara demografi, tingkat kepercayaan kepada presiden juga merata baik dari segi gender, etnis, usia, agama, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, maupun wilayah.

"76,8% responden atau masyarakat itu menilai bahwa mereka menyatakan puas atau sangat puas dengan kinerja Presiden. Kalau kita lihat trennya selama tiga bulan terakhir, tingkat kepuasan terhadap Presiden stabil di angka 75% sampai 76% di bandingkan tahun sebelumnya. Cukup konsisten mengalami penguatan," kata Djayadi.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023 dengan target populasi survei ini adalah WNI yang memenuhi syarat sebagai pemilih dan memiliki telepon/cellphone, ada sekitar 83% dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) atau teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, dan 1.229 responden dipilih, lalu divalidasi, dan di-screening.

Margin of error survei diperkirakan ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1028 seconds (0.1#10.140)