Brigjen Endar Lapor ke Dewas soal Kebocoran Dokumen Penyelidikan KPK di Kementerian ESDM

Selasa, 11 April 2023 - 20:55 WIB
loading...
Brigjen Endar Lapor...
Brigjen Pol Endar Priantoro mengaku telah melaporkan dugaan kebocoran dokumen penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kementerian ESDM ke Dewas. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Brigjen Pol Endar Priantoro mengaku telah melaporkan dugaan kebocoran dokumen penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ke Dewan Pengawas (Dewas). Untuk diketahui, dokumen penyelidikan KPK sifatnya sangat rahasia dan yang mengetahui terbatas.

"Iya betul, saya telah melaporkan ke Dewas dugaan kebocoran informasi dokumen tersebut ke Dewas," ujar Brigjen Endar dikonfirmasi awak media, Selasa (11/4/2023).





Sebelumnya, beredar sebuah pesan singkat berkaitan dengan informasi bocornya dokumen yang menyerupai hasil penyelidikan KPK atas indikasi korupsi di Kementerian ESDM. Pesan singkat tersebut beredar dan viral di media sosial (medsos).

Pesan singkat itu menyebut adanya dugaan Pimpinan KPK membocorkan dokumen tersebut. Dalam pesan tersebut dijelaskan bahwa Pimpinan KPK berinisial Mr F diduga membocorkan dokumen menyerupai hasil penyelidikan KPK kepada Menteri ESDM.

Tak lama kemudian, sebuah rekaman suara hingga potongan video berkaitan dengan temuan dokumen penyelidikan KPK di Kementerian ESDM viral di Twitter. Nama Firli Bahuri disebut-sebut dalam potongan video yang viral tersebut.

Potongan video tersebut awal mulanya diviralkan oleh pemilik akun Twitter @dimdim0783. Potongan video tersebut dibubuhi cuitan yang berisikan narasi soal bukti kuat keterlibatan F dalam rekayasa kasus di KPK.

"Inilah video yang menjadi bukti telak keterlibatan F dlm rekayasa kasus di KPK," demikian dikutip MNC Portal Indonesia dari akun Twitter @dimdim0783, Selasa, (11/4/2023).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis tudingan ihwal bocornya informasi penyelidikan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diduga sengaja dilakukan oleh Ketua KPK Firli Bahuri.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menegaskan informasi tersebut tidak benar adanya. Ia pun menyampaikan apabila memang publik memiliki sumber informasi atas isu tersebut untuk melaporkannya ke Dewas KPK.

Sedangkan, Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri sempat angkat bicara terkait beredarnya pesan singkat soal kebocoran dokumen yang menyerupai hasil penyelidikan KPK atas kasus dugaan korupsi di Kementerian ESDM. Ali memastikan bahwa tidak ada kebocoran informasi terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian ESDM.

"Di sanalah (Dewas KPK) akan diuji, bukan diobral di ruang publik dengan dibumbui narasi bermodalkan asumsi. Laporan harus berbasis data, bukan asal tuduh dan persepsi semata," ujar Ali kepada MPI, Sabtu 8 April 2023.



Ali menjelaskan pihaknya terbiasa dituduh melalui semacam isu tersebut. Ia menegaskan tindakan tersebut hanya bagian dari upaya pihak-pihak tertentu untuk memperlambat proses penyidikan kasus-kasus korupsi yang tengah ditangani lembaganya.

"Pada akhirnya semua hanya tuduhan belaka dengan tujuan untuk mengganggu upaya pemberantasan korupsi," tegas Ali.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1632 seconds (0.1#10.140)