BPIP Segera Rilis Video Pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk PAUD dan SD/MI
loading...
A
A
A
Ia bahkan berharap dengan dilakukannya uji kelayakan ini, video dapat segera di publikasikan untuk membantu menarasikan buku-buku ajar Pancasila yang akan di digunakan pada tahun ajar 2023/2024.
Menurutnya buku referensi Pendidikan dan Pembinaan Ideologi Pancasila yang disusun BPIP bersama Kemendikbudristek kini telah masuk dalam aplikasi sibi Kemendikbudristek yaitu buku.kemendikbud.go.id.
“Namun buku referensi dimaksud belum terinformasikan kepada satuan OPD dan perangkat unit lainnya, sehingga ini butuh sosialisasi dan pertemuan semua unsur yang terlibat dalam proses penyusunan”, ucapnya.
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo dan seluruh penanggap yaitu Dewan Pakar BPIP mengapresiasi dengan adanya video atau film ini, ia mengakui dengan adanya video tersebut menarasikan materi-materi buku ajar Pancasila dalama bentuk gambar video.
“Dan sejak awal anak-anak itu memiliki kepekaan terhadap lingkungannya, rasa kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan, itu nampak dalam film-film ini”, ujarnya.
Meskipun demikian ia mengakui video atau film tersebut belum sempurna sehingga perlu keterlibatan stakehoders untuk menarasikan kehidupan sehari-hari dalam pelajaran Pancasila.
Ia mengaku setelah 7 film atau video tersebut selanjutnya akan terus memproduksi video-video lainnya untuk menarasikan materi-materi buku mata ajar Pancasila sesuai dengan jenjangnya.
Dalam uji kelayakan yang diselenggarakan secara hibrid juga hadir Wakil Kepala BPIP Karjono, (daring), Ketua Asosiasi Guru Pancasila Undro Aljuhri, Duta Lagu Kebangsaan Shanna Shannon dan Ikon Prestasi Pancasila Mischka dan Devon.
Menurutnya buku referensi Pendidikan dan Pembinaan Ideologi Pancasila yang disusun BPIP bersama Kemendikbudristek kini telah masuk dalam aplikasi sibi Kemendikbudristek yaitu buku.kemendikbud.go.id.
“Namun buku referensi dimaksud belum terinformasikan kepada satuan OPD dan perangkat unit lainnya, sehingga ini butuh sosialisasi dan pertemuan semua unsur yang terlibat dalam proses penyusunan”, ucapnya.
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo dan seluruh penanggap yaitu Dewan Pakar BPIP mengapresiasi dengan adanya video atau film ini, ia mengakui dengan adanya video tersebut menarasikan materi-materi buku ajar Pancasila dalama bentuk gambar video.
“Dan sejak awal anak-anak itu memiliki kepekaan terhadap lingkungannya, rasa kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan, itu nampak dalam film-film ini”, ujarnya.
Meskipun demikian ia mengakui video atau film tersebut belum sempurna sehingga perlu keterlibatan stakehoders untuk menarasikan kehidupan sehari-hari dalam pelajaran Pancasila.
Ia mengaku setelah 7 film atau video tersebut selanjutnya akan terus memproduksi video-video lainnya untuk menarasikan materi-materi buku mata ajar Pancasila sesuai dengan jenjangnya.
Dalam uji kelayakan yang diselenggarakan secara hibrid juga hadir Wakil Kepala BPIP Karjono, (daring), Ketua Asosiasi Guru Pancasila Undro Aljuhri, Duta Lagu Kebangsaan Shanna Shannon dan Ikon Prestasi Pancasila Mischka dan Devon.
(bga)