Badan Geologi: Gunung Api di Indonesia Erupsi 13.543 Kali Sepanjang 2023

Jum'at, 31 Maret 2023 - 15:53 WIB
loading...
Badan Geologi: Gunung Api di Indonesia Erupsi 13.543 Kali Sepanjang 2023
Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat gunung api di Indonesia mengalami erupsi sebanyak 13.543 kali selama 2023. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat gunung api di Indonesia mengalami erupsi sebanyak 13.543 kali selama 2023. Di mana awan panas terjadi sebanyak 5 kali dan 17.000 gempa vulkanik.

Kepala Badan Geologi Sugeng Mujiyanto mengatakan saat ini 47 gunung api di Indonesia masih berstatus normal atau level 1. “Sampai saat ini kita mempunyai banyak gunung api namun dengan status 47 ini level 1 atau level normal ya, jadi normal ya normal begitu ya biasalah aktivitas biasa,” katanya, Jumat (31/3/2023).

Kemudian level 2 waspada ini ada 17 gunung api. Artinya, gunung api ada aktivitas yang tidak normal ya namun masih masih kecil. Sementara itu, sebanyak 4 gunung api di Indonesia yang statusnya level 3 yakni Gunung Anak Krakatau di Lampung, Gunung Karangetang Sulawesi Utara, Gunung Merapi di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, dan Gunung Semeru di Jawa Timur.



“Kemudian level 3 gunung api ada 4 gunung api yang ini mempunyai potensi ancaman. Kemudian level 4 ini awas, ini yang setiap saat kapan pun itu bisa mengancam jiwa manusia dan permukiman khususnya dan sudah mempunyai dampak yang yang lumayan. Namun Alhamdulillah sampai saat ini memang belum ada yang di level 4. Semoga tidak ada,” kata Sugeng.



Sugeng mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik jika ada kenaikan status gunung api dan selalu mencermati setiap perkembangan yang disampaikan.

“Namun kalau ada sesuatu yang lebih mendesak, misalnya ada peningkatan atau penurunan tingkatan khususnya yang itu kita sampaikan secara khusus kepada pihak-pihak terkait yakni BPBD kemudian BNPB kemudian juga Pak Gubernur kemudian sampai ke Pak Bupati dan juga sampai ke Kecamatan yang bersangkutan,” tandasnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1238 seconds (0.1#10.140)