Hadir di Universitas Paramadina, Sekjen PDIP Kenalkan Geopolitik Soekarno

Selasa, 21 Maret 2023 - 16:59 WIB
loading...
A A A
“Bertujuan membangun tata dunia baru, yang bebas dari imprealisme dan kolonialisme. Berbeda dengan cara pandang Amerika Serikat dan barat yang melihat dunia akan damai apabila negara negara di dunia menerapkan sistem demokrasi ala barat. Maka ketika Pak Harto jatuh terjadi yang disebut global reproduction of American politics. Kalau kita berpandangan seperti para pendiri bangsa kita. Dunia akan damai apabila terbebas dari imprealisme dan kolonialisme,” tutur Hasto.

Karena itu, menurutnya jika mahasiswa sudah memiliki ide-ide maka sudah pelan-pelan mengikuti para pendiri bangsa termasuk Soekarno. Karena para pendiri bangsa sudah mengajarkan bahwa mahasiswa bisa berbuat sesuatu untuk dunia dengan mengembangkan kepemimpinan intelektual.

Hasto pun memberi motivasi dengan mengutip tokoh dunia, Albert Einstein. "Kata Albert Einstein, imajination is more important than knowlegde. Ini yang harus kita lakukan,” pungkasnya.

Pada banyak bagian, Hasto berbicara soal pentingnya pemahaman akan pemikiran geopolitik Soekarno dan relevansinya dengam kondisi global saat ini. Hasto pun menjawab beberapa pertanyaan mahasiswa terkait kondisi Indonesia dan dunia saat ini.

Melengkapi kehadirannya di Kampus Paramadina, Hasto menyerahkan buku disertasinya Diskursus Pemikiran Politik Soekarno dan Relevansi Terhadap Pertahanan Negara kepada Dosen Universitas Paramadina Dr A Khoirul Umam.

"Untuk melengkapi koleksi buku di perpustakaan Universitas Paramadina," ucap Hasto sambil tersenyum.



Untuk diketahui, Hasto meraih gelar doktor di Universitas Pertahananan pada pertengahan 2022 lalu. Selain itu, Hasto menyerahkan sejumlah produk Redme, yang memproduksi berbagai bentuk termasuk kaos dan jaket kekinian dengan inspirasi dan terkait PDIP.
(kri)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1627 seconds (0.1#10.140)