Kepahlawanan Kakek Anies Baswedan, Jadi Inspirasi Nama Jenderal TNI Paling Disegani saat Ini
loading...
A
A
A
Karier Dudung terus meningkat, dia kemudian diangkat menjadi Wakil Komandan Batalyon (Wadanyon) 410/Alugoro Kodam IV/Diponegoro. Kemudian Wadanyon Banteng Raider 401, Kasdim 0733/B/Dam IV/Diponegoro. Setelah mengikuti pendidikan Seskoad pada 2002, Dudung kemudian dipercaya menjadi Pabandya Operasi Staf Operasi Kodam II/Swj.
Dari situ, Dudung dimutasi menjadi Komandan Batalyon Infanteri 143/TWEJ di Lampung. Selanjutnya menjabat sebagai Dandim 0418/Palembang. Sempat menjabat Aspers Kodam VII/Wirabuana sekarang Kodam XIV/Hasanuddin, karier Dudung semakin cemerlang dengan menjabat sebagai Danrindam II/Swj kemudian Gubernur Akademi Militer (Akmil).
Dudung kemudian ditarik ke Jakarta dan dipercaya menjadi Pangdam Jaya. Keberhasilannya menjaga kondusivitas Ibu Kota Jakarta membuat karier Dudung semakin meroket. Baru setahun menjabat Pangdam Jaya, Dudung dipromosikan menjadi Pangkostrad sebelum akhirnya dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) hingga saat ini.
Dari situ, Dudung dimutasi menjadi Komandan Batalyon Infanteri 143/TWEJ di Lampung. Selanjutnya menjabat sebagai Dandim 0418/Palembang. Sempat menjabat Aspers Kodam VII/Wirabuana sekarang Kodam XIV/Hasanuddin, karier Dudung semakin cemerlang dengan menjabat sebagai Danrindam II/Swj kemudian Gubernur Akademi Militer (Akmil).
Dudung kemudian ditarik ke Jakarta dan dipercaya menjadi Pangdam Jaya. Keberhasilannya menjaga kondusivitas Ibu Kota Jakarta membuat karier Dudung semakin meroket. Baru setahun menjabat Pangdam Jaya, Dudung dipromosikan menjadi Pangkostrad sebelum akhirnya dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) hingga saat ini.
(cip)