Singgung Cawapres, Demokrat Sebut Anies Penentu Seberapa Jauh Koalisi Perubahan Berlayar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketiga parpol di Koalisi Perubahan secara resmi telah menyampaikan dukungannya pada Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024. Namun masalah calon wakil presiden (cawapres) yang diserahkan ke Anies masih menjadi tanda tanya.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan nama cawapres yang akan menjadi pendamping Anies pada Pilpres 2024 mendatang yang sesuai dengan kriteria yang telah disampaikan. Pertama, memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan; kedua, memperkuat barisan koalisi perubahan; ketiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif.
Keempat, memiliki platform perjuangan yang sama sebagai pasangan yang menawarkan perubahan dan perbaikan. Kelima, memiliki chemistry yang pas sehingga mewujud menjadi dwi tunggal.
"Tentu sudah ada figur yang pas dan memadai untuk itu," ujar Kamhar kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).
Menurut Kamhar, kriteria tersebut rasional dan realistis sesuai dengan kebutuhan sehingga pasti terpenuhi dan tidak utopis. Bahkan, ia menduga Anies sudah mengantongi nama cawapres.
"Pasti ada orangnya. Siapa dia? Kami berkeyakinan Mas Anies telah mengantongi nama yang sesuai dengan kriteria itu," jelasnya.
Kamhar juga menegaskan Partai Demokrat, Partai Nasdem dan PKS telah menyerahkan kepercayaan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan cawapres pendampingnya. Jadi mengutip pernyataan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mandat telah diberikan kepada Anies. Sehingga seberapa jauh koalisi ini akan berlayar akan bergantung pada putusan Anies.
"Seberapa lama dan seberapa jauh koalisi ini akan berlayar akan sangat ditentukan oleh Mas Anies," papar Kamhar.
Namun, Kamhar menambahkan dalam pandangan secara pribadi jika ditanyakan siapa figur yang paling pas dan memiliki bobot tertinggi menjadi pendamping Anies adalah AHY.
"Sesuai dengan 5 kriteria yang telah disampaikan? jawabannya tentu Mas Ketum AHY," pungkasnya.
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan nama cawapres yang akan menjadi pendamping Anies pada Pilpres 2024 mendatang yang sesuai dengan kriteria yang telah disampaikan. Pertama, memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan; kedua, memperkuat barisan koalisi perubahan; ketiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif.
Keempat, memiliki platform perjuangan yang sama sebagai pasangan yang menawarkan perubahan dan perbaikan. Kelima, memiliki chemistry yang pas sehingga mewujud menjadi dwi tunggal.
"Tentu sudah ada figur yang pas dan memadai untuk itu," ujar Kamhar kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).
Menurut Kamhar, kriteria tersebut rasional dan realistis sesuai dengan kebutuhan sehingga pasti terpenuhi dan tidak utopis. Bahkan, ia menduga Anies sudah mengantongi nama cawapres.
"Pasti ada orangnya. Siapa dia? Kami berkeyakinan Mas Anies telah mengantongi nama yang sesuai dengan kriteria itu," jelasnya.
Kamhar juga menegaskan Partai Demokrat, Partai Nasdem dan PKS telah menyerahkan kepercayaan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan cawapres pendampingnya. Jadi mengutip pernyataan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mandat telah diberikan kepada Anies. Sehingga seberapa jauh koalisi ini akan berlayar akan bergantung pada putusan Anies.
"Seberapa lama dan seberapa jauh koalisi ini akan berlayar akan sangat ditentukan oleh Mas Anies," papar Kamhar.
Namun, Kamhar menambahkan dalam pandangan secara pribadi jika ditanyakan siapa figur yang paling pas dan memiliki bobot tertinggi menjadi pendamping Anies adalah AHY.
"Sesuai dengan 5 kriteria yang telah disampaikan? jawabannya tentu Mas Ketum AHY," pungkasnya.
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
(kri)