Anies Jadi Tamu Program Berita ABC Australia, Diberondong Pertanyaan Menantang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) 2024 dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menjadi tamu program berita World News di stasiun televisi ABC Australia, Rabu (9/3/2023) malam waktu setempat. Program berita itu disiarkan langsung atau live.
"Semalam diundang menjadi tamu program berita World News di Stasiun Televisi ABC Australia. Program World News ini disiarkan ke seluruh Australia dan secara live streaming di internet," tulis Anies dalam kolom keterangan unggahan di Instagramnya, dikutip, Sabtu (11/3/2023).
Menurutnya, stasiun televisi ABC tidak memberikan daftar pernyataan terlebih dahulu sebelum wawancara berlangsung. Mereka hanya menyampaikan berbincang hal-hal umum tentang Indonesia, Australia, dan kunjungan Anies ke Negeri Kanguru tersebut.
"Nyatanya, pertanyaannya berbobot dan menantang. Jadi hadir di meja wawancara berita yg disiarkan secara Live seperti ini harus siap ditanya apa saja!" tulis Anies lagi.
Untuk diketahui, Anies mengunjungi Australia sejak sepekan terakhir. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu diundang untuk memberikan kuliah umum di ST Lee Annual Lecture, Crawford School of Public Policy di Australian National University, Canberra.
Dalam kuliah umum itu, Anies membahas bagaimana memastikan proses teknokrasi di pemerintahan dibuat sinkron dengan proses demokrasi. Gedung kuliah umum yang cukup besar ini dipenuhi dengan mahasiswa dan dosen dari berbagai fakultas.
"Senang sekali bisa jumpa lagi dengan begitu banyak teman lama, para dosen dan peneliti di ANU," tulis Anies di akun Instagramnya.
Lihat Juga: Pesan Penting Anies Jelang Coblosan Pilkada 2024: Jaga Kampung Kita dari Serangan Politik Uang
"Semalam diundang menjadi tamu program berita World News di Stasiun Televisi ABC Australia. Program World News ini disiarkan ke seluruh Australia dan secara live streaming di internet," tulis Anies dalam kolom keterangan unggahan di Instagramnya, dikutip, Sabtu (11/3/2023).
Menurutnya, stasiun televisi ABC tidak memberikan daftar pernyataan terlebih dahulu sebelum wawancara berlangsung. Mereka hanya menyampaikan berbincang hal-hal umum tentang Indonesia, Australia, dan kunjungan Anies ke Negeri Kanguru tersebut.
"Nyatanya, pertanyaannya berbobot dan menantang. Jadi hadir di meja wawancara berita yg disiarkan secara Live seperti ini harus siap ditanya apa saja!" tulis Anies lagi.
Untuk diketahui, Anies mengunjungi Australia sejak sepekan terakhir. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu diundang untuk memberikan kuliah umum di ST Lee Annual Lecture, Crawford School of Public Policy di Australian National University, Canberra.
Dalam kuliah umum itu, Anies membahas bagaimana memastikan proses teknokrasi di pemerintahan dibuat sinkron dengan proses demokrasi. Gedung kuliah umum yang cukup besar ini dipenuhi dengan mahasiswa dan dosen dari berbagai fakultas.
"Senang sekali bisa jumpa lagi dengan begitu banyak teman lama, para dosen dan peneliti di ANU," tulis Anies di akun Instagramnya.
Lihat Juga: Pesan Penting Anies Jelang Coblosan Pilkada 2024: Jaga Kampung Kita dari Serangan Politik Uang
(abd)