Indonesia-Prancis Bahas Kerja Sama Percepatan Transformasi Digital

Jum'at, 17 Juli 2020 - 16:54 WIB
loading...
A A A
Sementara kerja sama ketiga berkaitan dengan Satelit Satria. Menurut Johnny, peluncuran satelit multi fungsi (High Throughput Satellite/HTS) Satria-1 untuk mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi untuk penuntasan last-mile. Pemerintah Indonesia menargetkan Satria-1 dapat diorbitkan paling lambat kuartal II 2023, sehingga pemerintah Perancis diharapkan dapat membantu pencapaian target itu.

"Untuk kerja sama ini, komitmen pemerintah Indonesia meminta untuk memastikan penyelesaian pembiayaan Satelit Satria. Saat ini kontrak sudah ditandatangani jauh sebelumnya, tapi financial closing-nya sedikit mengalami kendala karena pandemi Covid-19. Tapi Bapak Duta Besar tadi menyampaikan sudah di tahap akhir," tuturnya.

Kementerian Kominfo mengharapkan pembiayaan tersebut bisa segera diselesaikan sehingga pembangunan satelit bisa segera dimulai.

"Kalau yang satelit itu kerja sama KPBU, jadi bukan Pemerintah yang pinjam duitnya tapi Pemerintah Indonesia nanti akan menggunakan kapasitas satelitnya. Kami di Kominfo menyambut baik ini dan akan menindaklanjuti itu segera," tutur Menteri Johnny.

Sementara itu, Dubes Olivier Chambard mengatakan, Pemerintah Perancis sangat serius untuk mendorong percepatan pembiayaan dan pembangunan proyek-proyek di sektor ICT, secara khusus satelit, data center pemerintah dan digitalisasi penyiaran di TVRI.

Dalam pertemuan itu, Menteri Kominfo didampingi oleh Dirjen Aplikasi Informatika Semual Abrijani Pangerapan dan Staf Khusus Menteri Dedi Permadi.
(dam)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1662 seconds (0.1#10.140)