Hadiri Konferensi Marga Tionghoa se-Asia Tenggara dan China ke-10, PSMTI Tekankan Persatuan dan Kolaborasi

Senin, 06 Maret 2023 - 06:23 WIB
loading...
Hadiri Konferensi Marga Tionghoa se-Asia Tenggara dan China ke-10, PSMTI Tekankan Persatuan dan Kolaborasi
Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta menghadiri Konferensi Marga Tionghoa se-Asia Tenggara dan China ke-10 yang diselenggarakan di The Wembley A St Giles Hotel, Penang, Malaysia, Sabtu (4/3/2023). Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Wilianto Tanta menghadiri konferensi 10th Symposium of Chinese Clans in South East Asia & China cum International Youth Forum yang diselenggarakan pada 4-7 Maret 2023 di The Wembley A St Giles Hotel, Penang, Malaysia, Sabtu (4/3/2023).

Pada konferensi tersebut, Ketua Umum PSMTI Wilianto didampingi jajaran delegasi PSMTI dengan jumlah yang hadir sebanyak 132 peserta.



Turut hadir Kepala Menteri Pulau Penang, Chow Kon Yew; Ketua Penyelenggara Konferensi Marga Tionghoa se-Asia Tenggara sekaligus Ketua Dewan Marga Tionghoa Penang, Leong Keng Fei; Sekretaris Jenderal Asosiasi Marga Tionghoa Se Asia Tenggara dan Ketua Asosiasi Marga Tionghoa Bersatu Thailand, DR Kitti Ittiphakorn; Ketua Asosiasi Keluarga Besar Filipina, Ding Jingyu; Wakil Ketua Federasi Tionghoa Khmer di Kamboja, Chea Shoeun; Ketua Federasi Asosiasi Nama Keluarga Tionghoa Malaysia, Dato Heng Hong Him; Ketua Asosiasi Marga Tionghoa China, Hu Shengcheng dan lain sebagainya.

Ketum PSMTI Wilianto Tanta mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraan atas kesempatan yang diberikan untuk menghadiri Konferensi Marga Tionghoa se-Asia Tenggara dan China ke-10.

"Saya sangat gembira dapat hadir di acara yang luar biasa ini dalam konferensi marga Tionghoa se-Asia Tenggara dan China yang ke-10," ujar Wilianto dikutip, Senin (6/3/2023).

Dalam sambutannya, Wili memperkenalkan PSMTI sebagai salah satu organisasi suku Tionghoa terbesar di Indonesia dengan jumlah pengurus di 32 provinsi dan lebih dari 300 kota/kabupaten.

Didirikan sejak 28 September 1998, PSMTI merupakan organisasi Kemasyarakatan Suku Tionghoa warga Negara Kesatuan Republik Indonesia tingkat nasional yang berkontribusi dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia.

Disampaikan Wili, masa pandemi Covid–19 telah mengajarkan kita untuk bersatu dan saling berkolaborasi. "Ada banyak hal yang dapat kita lakukan bersama-sama, di bidang sosial, budaya maupun ekonomi, seperti perdagangan, dan investasi. Saya berharap Konferensi ini dapat membuahkan program-program nyata, untuk mempererat persahabatan di antara kita terutama dibidang perdagangan," tutur Wili.

Lebih lanjut, Wili menyampaikan bahwa pada Konferensi Marga Tionghoa se-Asia Tenggara dan China ke-9 di Manila, Filipina telah memutuskan Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Marga Tionghoa se-Asia Tenggara dan China ke-11 yang diselenggarakan di Bali.

Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih serta memohon dukungan dalam menyelenggarakan Konferensi Marga Tionghoa se-Asia Tenggara dan China ke-11. "Saya mengundang para delegasi untuk hadir di Indonesia, untuk menikmati wisata alam dan kuliner," jelasnya.



Sekadar informasi, PSMTI merupakan organisasi kemasyarakatan suku Tionghoa Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia tingkat nasional yang berdiri sejak 28 September 1998 yang telah tersebar di 32 provinsi serta 300 kota/kabupaten se-Indonesia. PSMTI bersifat sosial, budaya dan kemasyarakatan sebagai wadah komunikasi, interaksi, penyerap dan penyalur aspirasi suku Tionghoa di Indonesia dengan lembaga negara, instansi pemerintah, organisasi, dan komponen masyarakat lain.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2420 seconds (0.1#10.140)