BNPT Bersama Uni Eropa Susun Pedoman Penanggulangan Terorisme di Asean

Sabtu, 04 Maret 2023 - 15:42 WIB
loading...
BNPT Bersama Uni Eropa...
BNPT bersama Uni Eropa sepakat menyusun pedoman (guidelines) program deradikalisasi, rehabilitasi dan reintegrasi terorisme di Asean. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT ) bersama Uni Eropa sepakat menyusun pedoman (guidelines) program deradikalisasi, rehabilitasi dan reintegrasi. Hal itu untuk memperkuat penanggulangan ancaman terorisme di kawasan Association of Southeast Asian Nations (Asean).

Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT sekaligus Ketua SOMTC WG on CT (Kelompok Kerja Pejabat Senior Asean pada isu Penanggulangan Terorisme), Andhika Chrisnayudhanto dalam acara Asean - EU Regional Workshop On The Development of Promising Practices Related to Deradicalisation, Rehabilitation, and Reintegration Programmes di Bali, 1-3 Maret 2023.

Acara ini dihadiri oleh 49 peserta di antaranya para ahli, pembuat kebijakan, Civil Society Organization (CSO), dan praktisi Counter Violent Extremism (CVE) di kawasan Asean



Andhika mengatakan, terorisme dianggap masih ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional, termasuk di kawasan Asean. Oleh karena itu, salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menanggulangi ancaman terorisme di Asean adalah memastikan keberhasilan program deradikalisasi, rehabilitasi, dan reintegrasi. Untuk memastikan keberhasilan ketiga program tersebut, perlu adanya guidelines berisi beragam best practices.



"Workshop ini penting untuk mengidentifikasi apa strategi yang berhasil dan apa yang kemungkinan tidak berhasil dari sebuah program. Kemudian mengidentifikasi best practices, yang bermanfaat bagi negara-negara di kawasan Asean, ketika berhadapan dengan program deradikalisasi, rehabilitasi, dan reintegrasi, untuk disusun dalam sebuah guidelines," ujarnya.

Keberadaan Guidelines ini mendapat respons positif dari Pakar Kontra-Terorisme/Keamanan Uni Eropa untuk South East Asia Marc Vierstraete. Menurutnya, guidelines tersebut diharapkan bersifat adaptif untuk diterapkan di seluruh negara di kawasan Asean.

"Ada banyak ide, informasi dan pengalaman dari para ahli baik dalam aspek deradikalisasi, rehabilitasi atau reintegrasi selama workshop ini berlangsung. Semua input akan disusun menjadi sebuah guidelines untuk diterjemahkan, dipahami dan bersifat adaptif bagi seluruh negara di kawasan Asean," ucapnya.

Guidelines juga akan berperan dalam memastikan individu yang pernah terlibat tindak pidana terorisme berintegrasi ke masyarakat dan tidak kembali mengulangi tindakan terorisme setelah mendapatkan program deradikalisasi, rehabilitasi dan reintegritasi.

"Tidak mudah mengubah pola pikir seseorang. Rehabilitasi dan reintegrasi adalah pekerjaan seumur hidup. Bagaimana kita mendukung mereka secara berkelanjutan agar mereka tidak kembali pada pemahaman yang salah," ungkap Asisten Profesor di International Institute of Islamic Thought and Civilisation (ISTAC), International Islamic University Malaysia Ahmad El-Muhammady.

"Kita harus memiliki mindset yang benar, saya menyebut R dan R mindset. Rehabilitation and Reintegration mindset. kita harus bisa memposisikan diri kita sebagai mereka," ujarnya.

Best practices yang telah tersusun di antaranya pemberian training bagi seluruh stakeholders yang mengerjakan langsung program deradikalisasi, rehabilitasi dan reintegrasi. Selanjutnya, penguatan regulasi kebijakan, pemberdayaan masyarakat dalam proses reintegrasi sosial, hingga pembuatan buku saku tentang bagaimana mendeteksi dini individu yang telah terpapar.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BNPT Fokus Perkuat Deradikalisasi...
BNPT Fokus Perkuat Deradikalisasi dan Kesiapsiagaan Nasional
International Youth...
International Youth Connection Gelar Kegiatan Internasional di 3 Negara ASEAN
Yusril Sebut Pemulangan...
Yusril Sebut Pemulangan Reynhard Sinaga dan Hambali bukan Prioritas Pemerintah
ICITES 2025, Pertukaran...
ICITES 2025, Pertukaran Pengetahuan soal Terorisme di Eropa, Asia, dan Afrika
Menhan Sjafrie Usulkan...
Menhan Sjafrie Usulkan Pasukan Perdamaian ASEAN
Dewan Pakar BPIP Djumala:...
Dewan Pakar BPIP Djumala: Indonesia Menang di WTO, Tak Tunduk Tekanan Uni Eropa
Luncurkan World Terrorism...
Luncurkan World Terrorism Index, ReCURE Berharap Perkuat Pemahaman Ancaman Terorisme
Waspadai Narasi Kemenangan...
Waspadai Narasi Kemenangan Mujahid atas Runtuhnya Bashar Al-Assad
Entaskan Kemiskinan...
Entaskan Kemiskinan di ASEAN, Baznas Dorong Kolaborasi Pengelolaan Zakat Antarnegara
Rekomendasi
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
4 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved