Merawat Ingatan tentang Covid-19

Jum'at, 17 Juli 2020 - 06:57 WIB
loading...
A A A
Museum ini mengumpulkan obat-obatan, barang-barang rumah tangga, kehidupan di bawah karantina dan jarak sosial. Mereka juga menampilkan desain produk baru sehubungan dengan virus, serta seni publik dan proyek komunitas. Museum ini juga mencari benda-benda yang dapat membantu menceritakan kisah bagaimana warga New York dan orang-orang di sekitarnya mengelola kehidupan dan mengatasi situasi di tengah pandemi Covid-19.

Dokumentasi paling menarik dari museum ini adalah mengumpulkan kisah perjuangan para profesional medis, mulai dari dokter, perawat dan tenaga medis rumah sakit dan peralatan mereka. Museum ini telah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit di New York untuk memberi tahu mereka untuk mendokumentasikan kisahnya selama menangani korban Covid-19.

Di Inggris, seperi ditulis The Economist, 4 Juni 2020, How British museums are documenting the pandemic, para kurator museum telah bekerja keras menjadikan museum tempat masyarakat menyimpan cerita terhadap dampak pandemi Covid-19 yang menyentuh setiap sektor, industri dan wilayah di Inggris. Selain museum, Web Archive, proyek bersama enam perpustakaan di Inggris, telah mengarsipkan semua situs web di Inggris selama pandemi Covid-19.

Nah yang menarik, museum juga dapat membantu masyarakat memahami pandemi dan memerangi informasi yang salah tentang Covid-19 dengan memberi informasi yang kredibel kepada para pengunjung. Seperti pameran National Museum of Natural History di Washington DC, Outbreak: Epidemics in a Connected World, bertujuan menjelaskan pandemi secara ilmiah, memahami penyebaran dan pencegahannya, dan yang paling penting mengurangi rasa ketakutan yang berlebihan. Pameran yang dilangsungkan sampai 2021 ini dapat diakses melalui website dan YouTube National Museum of Natural History.

Dari peran museum dalam pendokumentasian tentang wabah, dapat disimpulkan bahwa manusia selalu menang menghadapi pandemi. Mengarsipkan informasi tentang pandemi Covid-19, tidak saja mencatat penderitaan manusia tapi juga dapat mencegah dan menghadapi pandemi pada masa kini dan masa depan. Berharap museum di Indonesia juga dapat melakukannya untuk pembelajaran menghadapi pandemi sebagai manusia pemenang kehidupan.
(ras)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0655 seconds (0.1#10.140)