Rampung Diklarifikasi Hartanya oleh KPK, Rafael Alun: Tolong Kasihani, Saya Sudah Lelah

Rabu, 01 Maret 2023 - 19:29 WIB
loading...
Rampung Diklarifikasi...
Mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo usai menjalani pemeriksaan terkait LHKPN miliknya senilai Rp56 miliar yang dinilai janggal di Gedung KPK Jakarta, Rabu (1/3/2023). FOTO/SINDOnews/YULIANTO
A A A
JAKARTA - Rafael Alun Trisambodo rampung menjalani klarifikasi terkait ketidakwajaran harta kekayaannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mantan pejabat Ditjen Pajak itu diklarifikasi selama 8 jam sejak pukul 09.00 hingga 17.30 WIB.

Rafael Alun mengenakan kemeja batik dibalut jaket berwarna hitam keluar dari pintu utama Gedung Merah Putih. Ia menenteng sebuah tas diduga berisi dokumen. Rafael langsung ke meja resepsionis untuk mengembalikan kartu identitas tamu lalu duduk di kursi tunggu KPK.

Tak lama berselang, Rafael Alun keluar dari pintu utama Gedung Merah Putih KPK. Ia langsung diserbu awak media dan dicecar berbagai pertanyaan soal harta kekayaannya.



Saat dikonfirmasi awak media soal harta kekayaannya yang dinilai janggal, Rafael Alun mengaku sudah menjelaskan seluruhnya ke Kedeputian Pencegahan KPK. Ia enggan menjelaskan secara detail karena mengaku lelah diklarifikasi KPK sejak tadi pagi hingga sore.

"Saya sudah sampaikan itu, sudah ya, permisi, saya sudah lelah dari pagi sampai ini, tolong kasihani saya ya, saya sudah lelah," kata Rafael di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Rafael kembali meminta maaf atas kasus penganiayaan anaknya, Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora. Ia memohon maaf kepada ayah David, Jonathan Latumahina yang merupakan pengurus GP Ansor.

"Saya juga sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Bapak Jonathan, kepada keluarga besar PBNU, dan keluarga besar Banser GP Ansor," katanya.

Baca juga: Tim KPK ke Minahasa Utara Selidiki Perumahan Elite Istri Rafael Alun

Sekadar informasi, Rafael Alun Trisambodo merupakan ayah dari Mario Dandy Satriyo. Mario Dandy merupakan pelaku penganiayaan terhadap David Ozora, anak petinggi Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Jonathan Latumahina. Mario telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan tersebut.

Kasus tersebut viral dan kemudian berbuntut panjang. Ayah Mario Dandy, Rafael Alun ikut terseret. Gaya hidup glamour Mario Dandy menjadikan pertanyaan terhadap sosok sang ayah. Setelah ditelusuri, Rafael Alun ternyata memiliki harta kekayaan yang fantastis yakni sebesar Rp56,10 miliar. Ada peningkatan harta kekayaan Rafael Alun yang cukup signifikan.

Untuk diketahui, Rafael Alun Trisambodo merupakan ayah Mario Dandy Satrio, tersangka kasus penganiayaan remaja berinisial D, putra pengurus pusat GP Ansor, Jonathan Latumahina. Kekayaan Rafael Alun menjadi sorotan publik karena gaya hidup keluarganya yang glamour.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rafael Alun memiliki harta sebanyak Rp56 miliar. Kekayaannya berupa aset tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah. Selain itu, juga kendaraan mewah.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1547 seconds (0.1#10.140)