Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng: Generasi Z Jadi Penentu Pemilu 2024

JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Yusuf Lakaseng menilai Generasi Z akan menjadi penentu pada Pemilu 2024 . Hal itu dia katakan seusai bertemu Pengurus Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND).

Partai Perindo berdasarkan survei Litbang Kompas menduduki peringkat 4 besar partai pilihan anak muda. Karena itu, Partai Perindo juga turut menyoroti keberadaan Gen Z pada Pemilu 2024.

"Gen Z pada Pemilu 2024 akan menjadi penentu, kita lihat pemilik usia 40 ke bawah itu jumlahnya sekitar 60 persen, jadi Gen Z, Generasi Milenial akan menjadi penentu Indonesia yang akan datang," kata Yusuf di Kantor DPP Partai Perindo, Jumat (24/2/2023).



Yusuf menuturkan, Gen Z tentunya akan mencari partai yang bisa menjawab salah satu tantangan Indonesia bukan hanya pada pemilu nanti. "Diperkirakan pada 100 tahun pasca-Indonesia merdeka kita kan punya penduduk 319 juta. Jadi kita tantangannya adalah 40 hingga 48 juta pekerjaan yang harus diciptakan, akan ada 40 juta orang butuh lapangan pekerjaan," tuturnya.

Menurut Yusuf, Partai Perindo terus berfokus dalam menciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya, termasuk mendongkrak ekonomi masyarakat kecil.

"Itu akan menjadi tantangan dan Perindo fokus pada penciptaan lapangan kerja untuk menjadi apa yang kita perjuangkan di pemerintahan jika masyarakat memilih Perindo di Pemilu 2024," pungkasnya.

Diketahui, Partai Perindo diprediksi lolos ke Senayan pada Pemilu 2024. Hal ini terpotret dalam hasil survei terbaru Political Statistics (Polstat) pada Februari 2023.

"Salah satu hasil yang fenomenal dari survei Polstat kali ini adalah semakin moncernya elektabilitas Partai Perindo," kata peneliti Polstat Apna Permana dalam paparan hasil surveinya secara daring, Rabu (22/2/2023).



Dalam survei tersebut, elektabilitas Partai Perindo menyentuh angka 5,1%. Partai besutan Hary Tanoesoedibjo (HT) ini bahkan mampu menyalip dua parpol parlemen, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih elektabilitas 2,2% dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang meraih elektabilitas 1,9%.