Tingkat Kepuasan Publik Naik, Pemerintah Dinilai Bisa Atasi Masalah

Rabu, 22 Februari 2023 - 21:51 WIB
loading...
Tingkat Kepuasan Publik Naik, Pemerintah Dinilai Bisa Atasi Masalah
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan. Foto/dpr.go.id
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan merespons hasil survei terbaru Litbang Kompas. Tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah meningkat dalam survei tersebut.

Daniel Johan menilai hasil survei itu sangat relevan dengan kondisi yang ada saat ini. Pasalnya, semua masalah yang ada terutama seusai pandemi Covid-19 bisa diatasi oleh pemerintah.

Indonesia, kata dia, bisa melalui semuanya dengan baik hingga sekarang saat munculnya ketidakpastian global imbas pandemi Covid-19. "Saya rasa hasil litbang tersebut relevan dengan kondisi yang ada, karena di tengah dunia global menghadapi tantangan yang begitu berat, namun Indonesia bisa melaluinya dengan baik, itu yang dirasakan oleh rakyat," ujarnya, Rabu (22/2/2023).

Akan tetapi, dia menilai pemerintah tetap perlu mengantisipasi khususnya masalah stabilitas pangan dan nasib petani. "Karena apabila terjadi goncangan terhadap stabilitas pangan maka itu akan berdampak serius bagi segenap kehidupan masyarakat," imbuhnya.

Dia juga menyoroti mengenai stabilitas politik. Kata Daniel, jangan sampai terjadi guncangan di tahun politik saat ini.

Anggota Komisi IV DPR ini memberikan contoh mengenai perubahan mendadak sistem pemilu yang bisa berimplikasi terhadap persiapan-persiapan dan pelaksanaan tahapan-tahapan Pemilu 2024 yang sudah berjalan dengan baik. "Kita harus benar-benar menjaga stabilitas politik ini," pungkasnya.

Diketahui, survei itu berlangsung 25 Januari-4 Februari 2023. Angka kepuasan publik pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 69,3 persen.

Angka itu meningkat 7,2 persen dibandingkan survei yang sama Oktober 2022. Ketika itu kepuasan publik pada pemerintah berada di angka 62,1 persen.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1830 seconds (0.1#10.140)