Dinamika dan Konfigurasi Koalisi Menuju Pilpres 2024

Rabu, 15 Februari 2023 - 12:04 WIB
loading...
A A A
Sebab, pada kenyataannya, banyak koalisi yang tidak memperhatikan kedekatan preferensi kebijakan, apalagi dalam praktiknya masalah ideologi partai amat jarang menjadi perhatian.

Hal ini membuktikan kurangnya perhatian dan komitmen partai pada kebijakan publik serta melemahnya ideologi partai politik dari waktu ke waktu. Partai politik lebih fokus bagaimana agar mereka bisa mendapat bagian dari jatah kue kekuasaan.

Seperti yang kita lihat pada partai koalisi dalam pemerintahan saat ini. Dari 9 partai politik dalam parlemen, 7 di antaranya merupakan partai koalisi. Selaras dengan apa yang disampaikan Mair dan Katz (2002), partai politik memiliki kepentingan kolektif yang sering kali mengesampingkan aspek ideologis.

Jika berbicara policy seeking, dari prediksi 4 poros koalisi, PDIP merupakan partai yang memiliki status sebagai partai terkuat. Sehingga berkoalisi dengan PDIP tentu sangat menggiurkan untuk menyamakan ideologi dan menjalankan kebijakan publik tertentu. Sebagai the rulling party, PDIP seharusnya mampu mempertahankan kekuasaan dan menarik sebanyak-banyaknya partai untuk berkoalisi.

Namun, jika mempertimbangkan motivasi office seeking, maka partai-partai politik tidak akan melihat PDIP sebagai jangkar utama dalam menentukan koalisi mereka. Partai-partai politik akan lebih menimbang siapa sosok yang hendak diusung sebagai capres atau cawapres di Pemilu 2024 mendatang.

Bagaimanapun juga figur capres menjadi penentu. Perkembangan demokrasi Indonesia masih dipengaruhi oleh model kekuatan patronase yang kuat. Karena itu, untuk memenangi Pilpres 2024, dibutuhkan kandidat yang mumpuni serta memiliki kans kemenangan yang tinggi sehingga kemampuan mengusung pasangan capres-cawapres potensial menjadi kunci yang memengaruhi soliditas koalisi.

Jika pasangan yang diusung tidak memiliki potensi besar memenangi pilpres, maka kemungkinan akan ada tarikan politik untuk berpindah ke koalisi lain.

Sejauh ini hampir mayoritas survei lintas lembaga menunjukkan adanya tiga kandidat terkuat untuk diusung menjadi capres. Secara elektabilitas, Ganjar Pranowo masih berada di posisi pertama disusul Anies Baswedan yang bersaing ketat dengan Prabowo Subianto.

Meskipun populer secara elektabilitas, langkah Ganjar tampak pincang karena terbatasnya dukungan politik dari kalangan internal partainya. Ganjar tampak kurang memiliki akar yang kuat hingga sejumlah petinggi PDIP mempertanyakan kontribusi riilnya terhadap partainya sendiri.

Sementara itu, terhitung sejak September hingga Desember 2022, elektabilitas Anies berhasil menyalip Prabowo. Hal itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor, mulai dari titik jenuh masyarakat terhadap figur Prabowo hingga santernya pemberitaan Anies selepas pencapresannya oleh Nasdem.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gelar Diskusi Bersama...
Gelar Diskusi Bersama BIEN, Hanif: PKB Konsen Lindungi Masyarakat Terpinggirkan
Buka Pendidikan untuk...
Buka Pendidikan untuk Politikus Muda Golkar, Bahlil Puji Misbakhun
Pesan Mardiono saat...
Pesan Mardiono saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung
Nasdem Hormati Keputusan...
Nasdem Hormati Keputusan Jokowi jika Bergabung dengan PSI
Menakar Peluang Jokowi...
Menakar Peluang Jokowi Gabung PSI
Bergabung ke Demokrat,...
Bergabung ke Demokrat, Mantan Wasekjen PBB Optimistis Dongkrak Suara di Pemilu 2029
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
Tunjuk Irwan Fecho Jadi...
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Renville Antonio
Irfan Niti Sasmita Jadi...
Irfan Niti Sasmita Jadi Plt Ketua DPD Perindo Bogor, Ferry Kurnia: Pererat Koordinasi dengan Pemda dan Masyarakat
Rekomendasi
PLTS, AI, hingga IoT,...
PLTS, AI, hingga IoT, Kemendikdasmen Pamer Inovasi Hebat Guru SMK dan Instruktur LKP
Sinetron Baru MNC Pictures...
Sinetron Baru MNC Pictures Gober Parijs Van Java: Karya Terbaru Penulis Preman Pensiun Segera Tayang di RCTI!
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
Berita Terkini
Hasto Sulit Tidur Kepikiran...
Hasto Sulit Tidur Kepikiran Agustiani Tio Dicegah KPK ke Luar Negeri
21 menit yang lalu
Fraksi Gerindra Tegur...
Fraksi Gerindra Tegur Ahmad Dhani Buntut Kasus Penghinaan Marga
42 menit yang lalu
9 Fakta Try Sutrisno,...
9 Fakta Try Sutrisno, Sosok Jenderal Disegani di Era Soeharto yang Kini Tuntut Wapres Diganti
2 jam yang lalu
Mendagri Bakal Kaji...
Mendagri Bakal Kaji Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta
2 jam yang lalu
Saksikan Malam Ini 30...
Saksikan Malam Ini 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih Jurus Yassierli Tangkal Badai PHK Bersama Anita Dewi, di iNews
2 jam yang lalu
Warna Motor Royal Enfield...
Warna Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Beda dengan di LHKPN
3 jam yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved