Jika KIB-KIR Bersatu, Golkar Berpeluang Pimpin Koalisi

Selasa, 14 Februari 2023 - 22:14 WIB
loading...
A A A
Arifki menilai, bukan masalah besar elektabilitas Airlangga tak masuk tiga besar. Sebab, kekuatan Golkar berada di para calegnya. Partai Golkar kata dia, tidak menjual populisme dalam kepemimpinannya.

"Seharusnya Golkar manfaatkan ini lebih awal untuk memperkenalkan Airlangga. Kekuatan politik yang dimiliki Golkar dalam berbagai sisi seharusnya dimaksimalkan lebih awal bukan menuggu pencapresan di akhir," tutupnya.

Sebelumnya, di awal tahun 2023 ini, sudah ada beberapa parpol yang bertemu dengan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto dan jajarannya. Di antaranya Partai Nasdem, yang mengunjungi Kantor DPP Golkar di daerah Slipi, Jakarta Barat.

Kemudian PKS yang juga mendatangi Kantor DPP Golkar. Terakhir adalah PKB yang dipimpin langsung Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga bertemu Airlangga dan jajaran elite Golkar.

Sementara untuk peta koalisi menuju Pemilu 2024 saat ini sudah terbentuk tiga poros. Yakni, KIB dengan komposisi parpolnya yaitu Golkar, PAN, dan PPP.

Selanjutnya Koalisi Perubahan dengan parpolnya Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS. Poros ketiga KKIR beranggotakan Partai Gerindra dan PKB. Sedangkan PDIP masih belum menentukan sikapnya.
(maf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1874 seconds (0.1#10.140)