Dokter Reisa Broto Asmoro Ajak Lengkapi Vaksinasi Covid-19

Selasa, 14 Februari 2023 - 21:00 WIB
loading...
Dokter Reisa Broto Asmoro...
Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Dokter Reisa Broto Asmoro mengajak masyarakat untuk melengkapi dosis vaksinasi Covid-19. Foto/Tangkapan layar YouTube Kementerian Kesehatan
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Dokter Reisa Broto Asmoro mengajak masyarakat untuk melengkapi dosis vaksinasi Covid-19. Dia mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum usai.

Dia berpendapat, masyarakat harus mensyukuri lantaran penanganan pandemi di Tanah Air sangat baik dan sejauh ini kondisi stabil, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas di luar rumah. Diketahui, Meski kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut pemerintah, kasus Covid-19 di Indonesia tetap terkendali.

"Kondisi ini harus kita jaga dengan baik agar tidak ada lagi lonjakan kasus. Pandemi belum usai. Supaya pandemi tetap terkontrol dengan baik, salah satu upaya yang penting dengan vaksinasi lengkap dan booster," ujar Reisa dikutip dari YouTube Kementerian Kesehatan, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: PTM Tetap Berlangsung, Dokter Reisa Imbau Orang Tua Ajarkan Prokes pada Anak-Anak



Lebih lanjut dia menuturkan, masyarakat perlu mengetahui bahwa pasti ada penurunan antibodi setelah enam bulan menerima dosis lengkap. Maka itu, vaksin booster dinilai perlu agar proteksi diri terhadap Covid-19 kembali meningkat.

"Ini penting sekali terutama untuk kelompok rentan. Itu sebabnya kalau sudah lengkap vaksin dua dosis, jangan lupa juga lengkapi dengan booster atau lanjutannya. Agar kita tidak mudah tertular dan menurunkan risiko perburukan akibat Covid-19," tuturnya.

Pemerintah mulai 24 Januari 2023 menjalankan program vaksinasi booster kedua atau dosis keempat untuk orang berusia 18 tahun ke atas. Jenis vaksinnya yang telah memperoleh persetujuan atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dia mengajak masyarakat memanfaatkan booster kedua sebaik mungkin. "Supaya kita bisa mengantisipasi Covid-19," imbuhnya.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan semua parameter epidemiologi menurun dan terkendali setelah sebulan PPKM dicabut. Tak ada lonjakan kasus Covid-19 dan tidak ada penambahan kasus kematian.

Sekadar informasi, 99% antibodi meningkat berdasarkan survei Serologi Antibodi SARS-CoV-2 kepada 16.286 orang di 19 kabupaten/kota. Survei memeriksa darah untuk mengetahui tingkat antobodi. "Itu menambah keyakinan, meski pandemi belum berakhir tapi kita bisa mengendalikan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, positif Covid-19 di Indonesia pada Senin, 13 Februari 2023 bertambah 169 kasus. Sehingga akumulasi positif Covid-19 saat ini sebanyak 6.732.968 kasus.

Jumlah tersebut adalah hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 21.293 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Kemudian, dilaporkan juga kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat 266 orang. Sehingga total sebanyak 6.568.109 orang sembuh. Sedangkan jumlah yang meninggal bertambah 6 orang. Sehingga total meninggal menjadi 160.870 orang.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
Mitigasi Inklusif Kolaboratif...
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
3 Orang Jadi Tersangka,...
3 Orang Jadi Tersangka, Kasus Pengadaan APD Covid-19 Rugikan Negara Rp319 Miliar
SBY Lapor ke Jokowi...
SBY Lapor ke Jokowi Jadi Penasihat Khusus Aliansi Sedunia Membasmi Malaria
WHO Sebut Tren Kerja...
WHO Sebut Tren Kerja Jarak Jauh Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Pekerja
Sejumlah Menteri Dijadwalkan...
Sejumlah Menteri Dijadwalkan Hadiri Indonesia Re International Conference 2024
Mengenal HMPV yang Buat...
Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien, Gejalanya Mirip Covid-19
Eks Bos CDC Klaim Peran...
Eks Bos CDC Klaim Peran Penting AS dalam Memulai Pandemi Covid
Pandemi Covid-19 Dorong...
Pandemi Covid-19 Dorong Negara Asia Berinovasi dalam Teknologi Medis
Rekomendasi
Wujudkan Liburan Seru...
Wujudkan Liburan Seru Tanpa Boros: Voucher Hotel s.d Rp50.000
Manny Pacquiao Tidak...
Manny Pacquiao Tidak Akan Kalahkan Mario Barrios, Eddie Hearn: Aib
Kembangkan Bisnis, Influencer...
Kembangkan Bisnis, Influencer Amelia Buka Klinik Baru di Jakarta
Berita Terkini
Prabowo Tahu Ada Penegak...
Prabowo Tahu Ada Penegak Hukum Diancam hingga Dibuntuti
Gaya Komunikasi Prabowo...
Gaya Komunikasi Prabowo Dinilai Lugas dan Nasionalistik
Kemensos Tekankan Peningkatan...
Kemensos Tekankan Peningkatan Jaminan Sosial di ICSWSS 2025
Prabowo: Jika Saya Tidak...
Prabowo: Jika Saya Tidak Berhasil, Jangan Harapkan Saya Mau Maju Lagi
Prabowo Ingatkan Sejarah...
Prabowo Ingatkan Sejarah Indonesia Selalu Diadu Domba dan Dipecah Belah
Mahfud MD: Menurut Hukum,...
Mahfud MD: Menurut Hukum, Kejaksaan Tidak Boleh Dikawal TNI
Infografis
2 Pemain Indonesia Borong...
2 Pemain Indonesia Borong Dua Gelar Individu di Piala AFF U-19 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved