10 Barang Wajib Dibawa saat Adaptasi New Normal
loading...
A
A
A
SELEPAS Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) , kini Indonesia memasuki era Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) . Berbagai kebijakan dibuat agar masyarakat tetap aman beraktivitas di luar rumah.
Selain aturan di tempat umum, peraturan untuk masyarakat yang hendak bepergian juga diterapkan. Salah satunya adalah barang yang wajib dibawa ketika bepergian. Berikut barang yang wajib dibawa di era New Normal berdasarkan survei Litbang SINDO Media. (Baca juga: 10 Cara Menjaga Kualitas Hubungan saat Social Distancing)
1. Hand Sanitizer
Di berbagai tempat umum seperti stasiun, terminal, pusat perbelanjaan, hingga restoran kini sudah menyediakan hand sanitizer untuk para pelanggan. Namun masyarakat tetap dihimbau untuk membawa hand sanitizer sendiri ketika bepergian memasuki era New Normal. (Baca juga: Transaksi E-commerce Meningkat, Hand Sanitizer Paling Banyak Dicari)
2. Masker Cadangan
Selain harus memakai makser, masyarakat juga dihimbau untuk membawa masker cadangan. Hal ini untuk berjaga-jaga bilamana masker yang digunakan, hilang, tertinggal ataupun sudah terlalu kotor. Sebaiknya mengganti masker setiap empat jam sekali. Maka dari itu dihimbau untuk membawa masker cadangan. (Baca juga: Traveling di “New Normal”, Apa yang Perlu Diperhatikan?)
3. Botol Mineral
Kebersihan menjadi hal utama yang banyak disorot oleh masyarakat saat ini. Tak sedikit masyarakat yang bahkan belum berani untuk membeli makanan ataupun minuman dari luar. Terlebih jika tempat penjual makanan atau minuman tersebut terlihat kurang bersih. Untuk menyiasati agar tidak kehausan di tengah perjalanan, masyarakat sebaiknya membawa botol mineral sendiri. (LIhat grafis: Covid-19 Melonjak, Anies: Tidak Disiplin PSBB Kembali Diperketat)
4. Tisu Basah
Barang yang juga wajib dibawa saat masa ‘Adaptasi Kebiasaan Baru’ adalah tisu basah. Berada di tempat yang jauh dari tempat cuci tangan, tisu basah bisa menjadi solusinya. Selain hand sanitizer, tisu basah bisa digunakan untuk mengelap permukaan tangan. Selain itu, tisu basah juga bisa digunakan untuk mengelap beberapa benda seperti bangku, meja atau casing hand phone.
5. Tisu Kering
Meski sudah membawa tisu basah, bukan berarti tisu kering tidak perlu dibawa. Tisu kering juga wajib dibawa. Memiliki fungsi yang hampir sama dengan tisu basah, tisu kering memiliki keunggulan tersendiri. Tisu kering bisa digunakan untuk mengelap beberapa benda tanpa meninggalkan bekas air atau basah. (Lihat foto: Setelah Empat Bulan Terpuruk, Bisnis Salon Kecantikan Perlahan Bangkit)
6. Peralatan Makan
Virus korona yang bisa menyebar melalui droplet membuat masyarakat diwajibkan untuk membawa peralatan makan sendiri. Hal ini menghindari pemakaian alat makan bersama. Peraturan ini biasanya diterapkan di tempat kerja. Di restoran-restoran, tetap menyediakan peralatan makan untuk para pelanggannya. Namun tak ada salahnya untuk membawa peralatan makan sendiri saat hendak pergi ke restoran atau tempat makan. (Baca juga: Tokyo Naikkan Kewaspadaan terhadap Virus Corona ke Level Tertinggi)
7. Peralatan Ibadah
Pemerintah menghimbau masyarakat membawa peralatan ibadah sendiri ketika bepergian ke luar rumah. Aturan ini membuat beberapa masjid dan musala baik yang ada di dalam pusat perbelanjaan atau diluar tidak menyediakan peralatan ibadah. Mukena, sarung dan sajadah harus dibawa sendiri. (Baca juga: Di Tengah Ancaman Covid-19, Maksimalkan Zakat, Infak dan Sedekah)
8. Vitamin
Menyediakan vitamin di dalam tas saat hendak bepergian juga menjadi kewajiban saat Adaptasi Kebiasaan Baru. Sebaiknya meminum vitamin saat sebelum bepergian ke luar rumah. Namun jika memang tidak sempat untuk meminum vitamin, bisa membawa vitamin di dalam tas. (Baca juga: Vitamin D Tak Hanya Sehatkan Tulang tapi Bisa Cegah Covid-19)
9. Face Shield
Penggunaan face shield (pelindung wajah) juga kini dianjurkan untuk berjaga-jaga dari tertularnya virus Covid-19. Bukan saja memakai face shield, penggunaan masker tetap diperlukan. Jadi setelah memakai masker, baru menggunakan face shield. (Baca juga: Di Luar Kendali dan Tak Berdaya, Akhirnya WHO Buka-Bukaan Soal COVID-19)
10. Helm
Jika sebelumnya pelanggan ojek online tidak perlu repot membawa helm, kini para pelanggan diwajibkan membawa helm sendiri. Peraturan ini merupakan kesepakatan antara pemerintah dengan perusahaan penyedia jasa ojek online. Hal ini untuk menghindari penggunaan helm bersama. (Baca juga: Penggemar Real Madrid Dilarang Rayakan Gelar Juara di Cibeles)
Selain aturan di tempat umum, peraturan untuk masyarakat yang hendak bepergian juga diterapkan. Salah satunya adalah barang yang wajib dibawa ketika bepergian. Berikut barang yang wajib dibawa di era New Normal berdasarkan survei Litbang SINDO Media. (Baca juga: 10 Cara Menjaga Kualitas Hubungan saat Social Distancing)
1. Hand Sanitizer
Di berbagai tempat umum seperti stasiun, terminal, pusat perbelanjaan, hingga restoran kini sudah menyediakan hand sanitizer untuk para pelanggan. Namun masyarakat tetap dihimbau untuk membawa hand sanitizer sendiri ketika bepergian memasuki era New Normal. (Baca juga: Transaksi E-commerce Meningkat, Hand Sanitizer Paling Banyak Dicari)
2. Masker Cadangan
Selain harus memakai makser, masyarakat juga dihimbau untuk membawa masker cadangan. Hal ini untuk berjaga-jaga bilamana masker yang digunakan, hilang, tertinggal ataupun sudah terlalu kotor. Sebaiknya mengganti masker setiap empat jam sekali. Maka dari itu dihimbau untuk membawa masker cadangan. (Baca juga: Traveling di “New Normal”, Apa yang Perlu Diperhatikan?)
3. Botol Mineral
Kebersihan menjadi hal utama yang banyak disorot oleh masyarakat saat ini. Tak sedikit masyarakat yang bahkan belum berani untuk membeli makanan ataupun minuman dari luar. Terlebih jika tempat penjual makanan atau minuman tersebut terlihat kurang bersih. Untuk menyiasati agar tidak kehausan di tengah perjalanan, masyarakat sebaiknya membawa botol mineral sendiri. (LIhat grafis: Covid-19 Melonjak, Anies: Tidak Disiplin PSBB Kembali Diperketat)
4. Tisu Basah
Barang yang juga wajib dibawa saat masa ‘Adaptasi Kebiasaan Baru’ adalah tisu basah. Berada di tempat yang jauh dari tempat cuci tangan, tisu basah bisa menjadi solusinya. Selain hand sanitizer, tisu basah bisa digunakan untuk mengelap permukaan tangan. Selain itu, tisu basah juga bisa digunakan untuk mengelap beberapa benda seperti bangku, meja atau casing hand phone.
5. Tisu Kering
Meski sudah membawa tisu basah, bukan berarti tisu kering tidak perlu dibawa. Tisu kering juga wajib dibawa. Memiliki fungsi yang hampir sama dengan tisu basah, tisu kering memiliki keunggulan tersendiri. Tisu kering bisa digunakan untuk mengelap beberapa benda tanpa meninggalkan bekas air atau basah. (Lihat foto: Setelah Empat Bulan Terpuruk, Bisnis Salon Kecantikan Perlahan Bangkit)
6. Peralatan Makan
Virus korona yang bisa menyebar melalui droplet membuat masyarakat diwajibkan untuk membawa peralatan makan sendiri. Hal ini menghindari pemakaian alat makan bersama. Peraturan ini biasanya diterapkan di tempat kerja. Di restoran-restoran, tetap menyediakan peralatan makan untuk para pelanggannya. Namun tak ada salahnya untuk membawa peralatan makan sendiri saat hendak pergi ke restoran atau tempat makan. (Baca juga: Tokyo Naikkan Kewaspadaan terhadap Virus Corona ke Level Tertinggi)
7. Peralatan Ibadah
Pemerintah menghimbau masyarakat membawa peralatan ibadah sendiri ketika bepergian ke luar rumah. Aturan ini membuat beberapa masjid dan musala baik yang ada di dalam pusat perbelanjaan atau diluar tidak menyediakan peralatan ibadah. Mukena, sarung dan sajadah harus dibawa sendiri. (Baca juga: Di Tengah Ancaman Covid-19, Maksimalkan Zakat, Infak dan Sedekah)
8. Vitamin
Menyediakan vitamin di dalam tas saat hendak bepergian juga menjadi kewajiban saat Adaptasi Kebiasaan Baru. Sebaiknya meminum vitamin saat sebelum bepergian ke luar rumah. Namun jika memang tidak sempat untuk meminum vitamin, bisa membawa vitamin di dalam tas. (Baca juga: Vitamin D Tak Hanya Sehatkan Tulang tapi Bisa Cegah Covid-19)
9. Face Shield
Penggunaan face shield (pelindung wajah) juga kini dianjurkan untuk berjaga-jaga dari tertularnya virus Covid-19. Bukan saja memakai face shield, penggunaan masker tetap diperlukan. Jadi setelah memakai masker, baru menggunakan face shield. (Baca juga: Di Luar Kendali dan Tak Berdaya, Akhirnya WHO Buka-Bukaan Soal COVID-19)
10. Helm
Jika sebelumnya pelanggan ojek online tidak perlu repot membawa helm, kini para pelanggan diwajibkan membawa helm sendiri. Peraturan ini merupakan kesepakatan antara pemerintah dengan perusahaan penyedia jasa ojek online. Hal ini untuk menghindari penggunaan helm bersama. (Baca juga: Penggemar Real Madrid Dilarang Rayakan Gelar Juara di Cibeles)
(poe)