Strategi PPP Hadapi Pemilu 2024, Bedah Kekuatan di Setiap Dapil

JAKARTA - Sejumlah partai politik peserta Pemilu 2024 mulai mempersiapkan diri menghadapi pesta demokrasi lima tahunan yang tinggal setahun lagi. Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) sebagai parpol yang telah berulang kali mengikuti pemilu tetap menyiapkan strategi untuk meraih simpati masyarakat.

Dalam wawancara khusus bersama MNC Portal Indonesia, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono membocorkan strategi partainya dalam merebut suara para pemilih di Pemilu 2024. Salah satunya adalah program bedah daerah pemilihan (dapil) yang sedang dilaksanakan.

"Jadi PPP sudah melalukan bedah dapil. Bedah dapil ini di setiap provinsi dan ini Jawa sudah kami selesaikan ya," kata Mardiono saat ditemui MNC Portal Indonesia di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (2/2/2023).



Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu menjelaskan, bedah dapil dimaksudkan agar PPP bisa melakukan pemetaan kekuatan politik yang dimiliki masing-masing kader yang maju menjadi calon legislatif (caleg) di Pemilu 2024. Pemetaan meliputi basis suara masing-masing wilayah hingga penempatan caleg-caleg potensial mendulang suara pemilih.

"Daerah itu kami mendapatkan suara berapa di tahun 2014, berapa di tahun 2019, kemudian target di 2024. Kemudian tokoh-tokoh yang kita letakkan di dapil-dapilnya itu siapa saja, dia memiliki kemampuan apa, dan memiliki modal sosial apa di tengah-tengah masyarakat kita. Itu sudah kita mapping seluruhnya," ujarnya.

Mardiono memastikan, program bedah dapil ini akan terus dilanjutkan hingga menjelang pendaftaran caleg di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia bersyukur PPP telah menyelesaikan bedah dapil di Pulau Jawa dan akan melanjutkan ke provinsi-provinsi lain di luar Pulau Jawa.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024 PPP Dekati Rhoma Irama, Mardiono: Beliau Pendiri GPK

"Ini sedang berproses dan berjalan. Tetapi untuk Jawa ini sudah selesai semua tinggal penyempurnaan saja. Dan nanti terakhir, sambil menunggu (wilayah-wilayah yang lain)," katanya.