PSMTI Luncurkan Website Resmi Organisasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) meluncurkan website resminya, Senin (1/2/2023). Dengan website ini diharapkan dapat memudahkan anggota PSMTI dalam mencari data yang berhubungan dengan organisasi.
Peluncuran website dilakukan oleh Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta didampingi Koordinator Wakil Ketua Umum PSMTI Bidang Digital dan Teknologi Informasi, Marga, Ormas dan Hubungan Luar Negeri Martinus Johnnie Sugiarto dan Wakil Ketua Umum PSMTI Bidang Digital dan Teknologi Informasi Wani Sabu di Jakarta Pusat.
Wani Sabu mengatakan, butuh ketelitian dan kehati-hatian agar website yang dibuat benar-benar bermanfaat untuk kepentingan organisasi, bangsa, dan negara. Karena itu, proses pembuatan website PSMTI memakan waktu hingga enam bulan.
Baca juga: HT: Maju Terus PSMTI, Konsisten Ikut Membangun NKRI
"Kami membuat website ini sekitar 6 bulan, karena kita nggak mau bikin website yang sederhana, tapi kita ingin bikin website yang benar-benar mumpuni bermanfaat untuk PSMTI, terutama untuk masyarakat Tionghoa Indonesia," katanya.
Ia menjelaskan alasan pembuatan website yang memakan waktu hingga 6 bulan. PSMTI tidak mau website tersebut nantinya ada kebocoran atau melanggar Undang-undang ITE. "Untuk menjaga keamanan, di tim saya ada yang dari IT security yang memastikan bahwa website kita aman," kata Wani Sabu.
Menurutnya, website ini akan menjadi big data PSMTI, sehingga dapat memudahkan anggota dalam mencari data yang berhubungan dengan organisasi. Saat ini data yang masuk ke dalam website, belum 100% sempurna. Karena itu, butuh kontribusi dari seluruh anggota PSMTI untuk memasukan data yang dianggap penting bagi kebutuhan organisasi.
"Kita mau menjadikan website ini sebagai big datanya PSMTI. Jadi kalau big data itu nggak bisa sekali jadi harus sedikit-sedikit hingga akhirnya menjadi big data yang bisa kita bangun dan bermanfaat buat kita," katanya.
Seperti yang diketahui, website merupakan sebuah strategi komunikasi yang sangat relevan dalam menginformasikan segala kegiatan kepada masyarakat luas. Di era digitalisasi saat ini, kehadiran website penting untuk mengetahui beragam kegiatan PSMTI.
Selain itu, website juga menjadi salah satu opsi bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat dengan suatu instansi. Terlebih, dengan banyaknya jumlah anggota PSMTI yang telah tersebar ke 32 Provinsi serta 300 cabang di kota/kabupaten se-Indonesia.
Dengan banyaknya kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan yang dilakukan PSMTI, fungsi website menjadi sangat bermanfaat bagi sesama pengurus dan anggota di seluruh Indonesia untuk saling mengetahui tentang kegiatan apa saja yang sedang dilakukan, baik di pusat maupun daerah.
Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta menyampaikan terima kasih kepada Wani Sabu dan tim yang telah bekerja keras membangun website PSMTI. Menurutnya, kehadiran website bagi sebuah organisasi sosial sangat penting, karena dapat menjadi sumber informasi yang berkaitan dengan organisasi.
"Website ini menjadi kebutuhan buat kita sebagai paguyuban yang bergerak di bidang sosial. Karena itu apa pun kegiatan kita perlu dipublikasikan, agar masyarakat tahu, apa yang sudah kita buat untuk kebaikan bangsa dan negara ini," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Wili ini berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota PSMTI untuk memanfaatkan website ini sebaik mungkin untuk kepentingan bersama. "Saya minta semua ketua-ketua provinsi, kabupaten/kota, apa pun kegiatannya beritakan di website kita. Keunggulan website ini, sebenarnya seluruh informasi bisa kita tampung baik promosi, iklan, kegiatan-kegiatan anggota, jadi luas bisa informasi apa saja," ujarnya.
Peluncuran website ini juga diharapkan dapat memudahkan masyarakat mengakses informasi ter-update dari PSMTI, sehingga bisa lebih mudah mengenal PSMTI. Informasi yang disajikan juga bisa lebih tepat sasaran, baik itu saat menyelenggarakan kegiatan bantuan sosial, donor darah dan lain sebagainya.
Sementara itu, Ketua PSMTI Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Johnny Lieke mengungkapkan, peluncuran website PSMTI memiliki banyak manfaat. Pertama, seluruh anggota, pengurus serta simpatisan se-Indonesia bisa melihat berbagai macam kegiatan yang dilakukan PSMTI, baik pusat maupun daerah.
"Website itu berguna menjadi sumber informasi agar bisa saling membagi dan mengetahui perkembangan yang ada di berbagai pelosok Indonesia. Dan kepentingan dari website ini juga menjadi informasi untuk para anggota baru ataupun simpatisan yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai PSMTI," ujarnya.
Peluncuran website dilakukan oleh Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta didampingi Koordinator Wakil Ketua Umum PSMTI Bidang Digital dan Teknologi Informasi, Marga, Ormas dan Hubungan Luar Negeri Martinus Johnnie Sugiarto dan Wakil Ketua Umum PSMTI Bidang Digital dan Teknologi Informasi Wani Sabu di Jakarta Pusat.
Wani Sabu mengatakan, butuh ketelitian dan kehati-hatian agar website yang dibuat benar-benar bermanfaat untuk kepentingan organisasi, bangsa, dan negara. Karena itu, proses pembuatan website PSMTI memakan waktu hingga enam bulan.
Baca juga: HT: Maju Terus PSMTI, Konsisten Ikut Membangun NKRI
"Kami membuat website ini sekitar 6 bulan, karena kita nggak mau bikin website yang sederhana, tapi kita ingin bikin website yang benar-benar mumpuni bermanfaat untuk PSMTI, terutama untuk masyarakat Tionghoa Indonesia," katanya.
Ia menjelaskan alasan pembuatan website yang memakan waktu hingga 6 bulan. PSMTI tidak mau website tersebut nantinya ada kebocoran atau melanggar Undang-undang ITE. "Untuk menjaga keamanan, di tim saya ada yang dari IT security yang memastikan bahwa website kita aman," kata Wani Sabu.
Menurutnya, website ini akan menjadi big data PSMTI, sehingga dapat memudahkan anggota dalam mencari data yang berhubungan dengan organisasi. Saat ini data yang masuk ke dalam website, belum 100% sempurna. Karena itu, butuh kontribusi dari seluruh anggota PSMTI untuk memasukan data yang dianggap penting bagi kebutuhan organisasi.
"Kita mau menjadikan website ini sebagai big datanya PSMTI. Jadi kalau big data itu nggak bisa sekali jadi harus sedikit-sedikit hingga akhirnya menjadi big data yang bisa kita bangun dan bermanfaat buat kita," katanya.
Seperti yang diketahui, website merupakan sebuah strategi komunikasi yang sangat relevan dalam menginformasikan segala kegiatan kepada masyarakat luas. Di era digitalisasi saat ini, kehadiran website penting untuk mengetahui beragam kegiatan PSMTI.
Selain itu, website juga menjadi salah satu opsi bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat dengan suatu instansi. Terlebih, dengan banyaknya jumlah anggota PSMTI yang telah tersebar ke 32 Provinsi serta 300 cabang di kota/kabupaten se-Indonesia.
Dengan banyaknya kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan yang dilakukan PSMTI, fungsi website menjadi sangat bermanfaat bagi sesama pengurus dan anggota di seluruh Indonesia untuk saling mengetahui tentang kegiatan apa saja yang sedang dilakukan, baik di pusat maupun daerah.
Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta menyampaikan terima kasih kepada Wani Sabu dan tim yang telah bekerja keras membangun website PSMTI. Menurutnya, kehadiran website bagi sebuah organisasi sosial sangat penting, karena dapat menjadi sumber informasi yang berkaitan dengan organisasi.
"Website ini menjadi kebutuhan buat kita sebagai paguyuban yang bergerak di bidang sosial. Karena itu apa pun kegiatan kita perlu dipublikasikan, agar masyarakat tahu, apa yang sudah kita buat untuk kebaikan bangsa dan negara ini," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Wili ini berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota PSMTI untuk memanfaatkan website ini sebaik mungkin untuk kepentingan bersama. "Saya minta semua ketua-ketua provinsi, kabupaten/kota, apa pun kegiatannya beritakan di website kita. Keunggulan website ini, sebenarnya seluruh informasi bisa kita tampung baik promosi, iklan, kegiatan-kegiatan anggota, jadi luas bisa informasi apa saja," ujarnya.
Peluncuran website ini juga diharapkan dapat memudahkan masyarakat mengakses informasi ter-update dari PSMTI, sehingga bisa lebih mudah mengenal PSMTI. Informasi yang disajikan juga bisa lebih tepat sasaran, baik itu saat menyelenggarakan kegiatan bantuan sosial, donor darah dan lain sebagainya.
Sementara itu, Ketua PSMTI Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Johnny Lieke mengungkapkan, peluncuran website PSMTI memiliki banyak manfaat. Pertama, seluruh anggota, pengurus serta simpatisan se-Indonesia bisa melihat berbagai macam kegiatan yang dilakukan PSMTI, baik pusat maupun daerah.
"Website itu berguna menjadi sumber informasi agar bisa saling membagi dan mengetahui perkembangan yang ada di berbagai pelosok Indonesia. Dan kepentingan dari website ini juga menjadi informasi untuk para anggota baru ataupun simpatisan yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai PSMTI," ujarnya.
(abd)