Kemendikbud Mulai Membuka Seleksi Calon Guru Penggerak

Selasa, 14 Juli 2020 - 20:58 WIB
loading...
Kemendikbud Mulai Membuka...
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan resmi membuka pendaftaran seleksi bagi calon Guru Penggerak sejak Selasa (13/7/2020)
A A A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan resmi membuka pendaftaran seleksi bagi calon Guru Penggerak mulai Senin, 13 Juli hingga Rabu, 22 Juli 2020. Pada angkatan pertama, seleksi calon Guru Penggerak akan dibuka untuk guru-guru jenjang TK, SD, SMP, dan SMA.

Pendaftaran bagi guru SLB akan dibuka untuk angkatan selanjutnya. Sementara, untuk pendaftaran calon Guru Penggerak bagi guru SMK nantinya akan dikelola Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbud.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Iwan Syahril mengajak seluruh guru di Indonesia yang memiliki komitmen untuk memajukan ekosistem pendidikan untuk menjadi bagian dari program Guru Penggerak.

“Kita sangat perlu banyak sekali guru-guru penggerak ini karena memang pendidikan atau kepemimpinan dalam pendidikan di Indonesia perannya sangat besar,” disampaikan Iwan pada Bincang Sore melalui virtual di Jakarta, pada Senin (13/07/2020).

Sebagai informasi, pada tahap pertama, seleksi calon Guru Penggerak akan dilaksanakan pada 23 s.d. 30 Juli 2020 dengan meliputi seleksi administrasi, biodata, tes bakat skolastik, esai, dan studi kasus pembelajaran. Selanjutnya, pada tahap kedua yaitu pada 31 Agustus s.d. 16 September 2020 akan meliputi simulasi mengajar dan wawancara. Tahap terakhir adalah pengumuman hasil seleksi calon Guru Penggerak angkatan pertama pada 19 September 2020.

Guru-guru yang lolos seleksi akan mengikuti program pendidikan yang meliputi pelatihan kepemimpinan instruksional melalui on-the-job coaching, serta pendekatan formatif berbasis pengembangan dan kolaborasi. Selama pelaksanaan program, guru akan dibimbing oleh instruktur, fasilitator, dan pendamping profesional.

Alokasi peserta program angkatan pertama, yaitu sebanyak 2.800 calon Guru Penggerak yang menyasar 56 kabupaten/kota mewakili enam wilayah di Indonesia, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Papua dan Maluku.

Menurut Iwan, angkatan pertama guru penggerak merupakan perwakilan Indonesia bagian barat, tengah dan timur. Dari setiap masing-masing daerah terpilih, akan ada 50 calon guru penggerak

Program Guru Penggerak sebagai program pendidikan kepemimpinan, memang dirancang agar dapat menyiapkan para Guru Penggerak menjadi pimpinan di masing-masing sekolah. Salah satu faktor penentu pemilihan kabupaten/kota daerah sasaran angkatan pertama adalah angka kepala sekolah yang akan pensiun pada periode 2020-2024.

Selain mempertimbangkan kebutuhan kepala sekolah, penentuan daerah pada angkatan pertama ini juga mempertimbangkan daerah yang tidak melakukan pemilihan kepala daerah pada tahun 2020, serta daerah non terpenciltertinggal. Pemilihan daerah non tertinggal3T dikarenakan pada masa pandemi COVID-19 ini, program pendidikan Guru Penggerak akan dilakukan secara daring.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jokowi Minta Penerima...
Jokowi Minta Penerima Beasiswa LPDP Pulang dan Berkarya di Indonesia
Sekolah Penggerak, Pembelajaran...
Sekolah Penggerak, Pembelajaran Kian Menyenangkan dengan Kreativitas Guru dan Siswa
Kamus Sejarah Indonesia...
Kamus Sejarah Indonesia Jilid I & II Masih Beredar, Fikri Faqih: Bila Tidak Dilarang, Berarti Benar Adanya
Nama KH. Hasyim Asyari...
Nama KH. Hasyim Asy'ari Tak Masuk Kamus Sejarah Indonesia, PKB Protes Kemendikbud
Kemendikbud dan Kemenristek...
Kemendikbud dan Kemenristek Digabung, Bagaimana Nasib Bambang dan Nadiem?
Dukung Peleburan Kemendikbud...
Dukung Peleburan Kemendikbud dan Kemensristek, PDIP Yakin BRIN Makin Kuat
Legislator PKS Minta...
Legislator PKS Minta Pemerintah Setop Eksperimentasi Kelembagaan Ristek
Tingkatkan Mutu Pendidikan,...
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Organisasi Guru Dukung POP Kemendikbud
IDI Setuju Pembelajaran...
IDI Setuju Pembelajaran Tatap Muka Jika Kasus Covid-19 di Bawah 5%
Rekomendasi
Asma binti Yazid, Muslimah...
Asma binti Yazid, Muslimah si Penyuara Hak-hak Wanita
Setelah Tangkap Kurir,...
Setelah Tangkap Kurir, Polisi Buru Pengendali Sabu 10 Kg di Apartemen PIK
Pemain Timnas Indonesia...
Pemain Timnas Indonesia Eliano Reijnders Masuk Radar Transfer Selangor FC
Berita Terkini
2 Kapolda Jebolan Akpol...
2 Kapolda Jebolan Akpol 1989 Rekan Seangkatan Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri
1 jam yang lalu
Eks Penyidik KPK Anggap...
Eks Penyidik KPK Anggap Febri Diansyah Tak Bisa Dampingi Hasto, Guntur Romli: Ada Upaya Kotor
2 jam yang lalu
Kelakar Sufmi Dasco...
Kelakar Sufmi Dasco usai Halalbihalal di Rumah Dinas Cak Imin: Ini Bukan Matahari, Ini Bulan
4 jam yang lalu
Ahmad Dhani: Saya Kader...
Ahmad Dhani: Saya Kader PKB yang Disusupkan di Gerindra
4 jam yang lalu
13 Kapolda Jebolan Akpol...
13 Kapolda Jebolan Akpol 1991 Teman Satu Angkatan Kapolri
5 jam yang lalu
Deretan Menteri Prabowo...
Deretan Menteri Prabowo yang Sowan ke Jokowi, Siapa Saja?
8 jam yang lalu
Infografis
Israel Panggil Ratusan...
Israel Panggil Ratusan Guru Sekolah untuk Bertempur di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved