Jubir Koalisi Perubahan Tepis Kabar Perjanjian Tertulis Anies-Prabowo soal Pilpres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Koalisi Perubahan, Sudirman Said menepis kabar soal adanya perjanjian tertulis antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto terkait dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Said, yang dia tahu adalah perjanjian soal berbagi beban biaya Pilkada DKI Jakarta 2019 dengan Sandiaga Uno saat dipasangkan dengan Anies Baswedan.
"Dan dalam perjanjian itu antara lain kemudian ada juga perjanjian utang piutang dengan Pak Sandi dan Pak Anies karena waktu itu Pak Anies tidak punya uang ya," ujarnya saat konferensi pers di salah satu hotel di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1/2023).
Namun demikian, hutang tersebut telah dilunasi oleh Anies Baswedan. Sementara perjanjian soal pilpres dengan Prabowo ketika Anies Baswedan terpilih nanti, Said menegaskan tidak ada.
"Setahu saya tidak ada perjanjian antara Pak Anies dan Pak Prabowo. Karena memang tidak sempat menjajaki kemungkinan bersama kan," ucapnya.
Diketahui, perjanjian itu diungkapkan oleh Sandiaga Uno di kanal YouTube Politikus Partai Nasdem, Akbar Faizal. Sandiaga mengatakan bahwa perjanjian politik itu ditandatangani oleh dirinya, Prabowo, dan Anies. Baca juga: Gabung Koalisi Perubahan, Ini Alasan PKS Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Isi perjanjian ditulis oleh Fadli Zon dan saat ini salinannya dipegang oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Menurut Said, yang dia tahu adalah perjanjian soal berbagi beban biaya Pilkada DKI Jakarta 2019 dengan Sandiaga Uno saat dipasangkan dengan Anies Baswedan.
"Dan dalam perjanjian itu antara lain kemudian ada juga perjanjian utang piutang dengan Pak Sandi dan Pak Anies karena waktu itu Pak Anies tidak punya uang ya," ujarnya saat konferensi pers di salah satu hotel di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1/2023).
Namun demikian, hutang tersebut telah dilunasi oleh Anies Baswedan. Sementara perjanjian soal pilpres dengan Prabowo ketika Anies Baswedan terpilih nanti, Said menegaskan tidak ada.
"Setahu saya tidak ada perjanjian antara Pak Anies dan Pak Prabowo. Karena memang tidak sempat menjajaki kemungkinan bersama kan," ucapnya.
Diketahui, perjanjian itu diungkapkan oleh Sandiaga Uno di kanal YouTube Politikus Partai Nasdem, Akbar Faizal. Sandiaga mengatakan bahwa perjanjian politik itu ditandatangani oleh dirinya, Prabowo, dan Anies. Baca juga: Gabung Koalisi Perubahan, Ini Alasan PKS Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Isi perjanjian ditulis oleh Fadli Zon dan saat ini salinannya dipegang oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
(kri)