Hadirkan Slank di Puncak 1 Abad NU, PBNU: Tampilkan Nilai Islam dan NU lewat Seni Modern

Sabtu, 28 Januari 2023 - 20:48 WIB
loading...
A A A
"Selama ini Slanker juga sudah biasa melakukan kerja sama dan pertemuan-pertemuan dengan syekhermania (muhibbin Habib Syech) dalam satu kegiatan di bawah asuhan Gus Ipul, Sekjen PBNU," jelas Rahmat yang juga Wasekjen PBNU.

Momen 1 Abad NU juga akan dihadiri oleh sang maestro legendaris, Addie MS. Beberapa tahun terakhir, Addie MS merupakan musisi yang kerap mengorkestrai kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan PBNU. Ia juga turut dalam mengaransemen ulang lagu Ya Lal Wathan.

Penampilan Addie MS menjadi lengkap dengan kehadiran Denny Malik. Seorang koreografer nasional yang memiliki pengalaman panjang di bidang koreografi dan pementasan. Denny Malik berperan besar atas koreografi 5.000 pelajar pada perhelatan Asian Games 2018 lalu di Indonesia.

Tak ketinggalan juga dengan musisi Tohpati. Pria bernama lengkap Tohpati Ario Hutomo merupakan musisi yang diminta langsung PBNU untuk menggubah (composing) Theme Song 1 Abad NU “Merawat Jagat, Membangun Peradaban” yang liriknya ditulis oleh Gus Mus.

Tohpati bekerja sama dengan video rekaman di Czech Symphony Orchestra untuk menghasilkan karya luar biasa. Perpaduan lirik Gus Mus dan gubahan Tohpati membentuk lagu penuh makna untuk perayaan besar 1 Abad NU. Musisi-musisi lain Dewa Budjana, Kikan Namara, Woro Widowati, dan Annisa Rahman akan turut memeriahkan perhelatan puncak resepsi 1 Abad NU di Sidoarjo.

Selain musisi-musisi nasional, PBNU juga mengundang penyanyi religi internasional, Maher Zain. Maher Zain dengan suara emasnya selama ini berhasil menjadi penyanyi muslim yang digemari generasi milenial muslim di seluruh dunia.

Untuk lebih menggebyarkan dan mencairkan suasana, PBNU juga menghadirkan komedian Cak Lontong dan partnernya, Akbar.

Mereka selama ini kerap berduet untuk mengocok perut hadirin dalam kegiatan-kegiatan NU. Termasuk ketika beramah tamah dengan para Pengurus NU yang baru di kantor Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Rhoma Irama, sebagai raja dangdut juga mendapat kesempatan untuk memeriahkan momen 1 Abad NU. Selama ini, musisi dangdut papan atas asal Tasikmlaya itu dikenal dengan misi dakwah melalui nada atau nyanyian.

Rhoma Irama juga kerap menggoreskan pesan-pesan agama melalui lirik-lirik lagunya. Saat ini, Rhoma Irama mempunyai pendukung militan bernama Forsa (Fans of Rhoma Irama dan Soneta Grup) "Dangdut yang digandrungi masyarakat menjadikan Rhoma Irama sebagai simbol masyarakat bawah yang beririsan dengan warga NU," ucap Rahmat Hidayat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1319 seconds (0.1#10.140)