Bursa Cawapres 2024, Erick Thohir Dijagokan Ketimbang Figur Lain

Rabu, 25 Januari 2023 - 21:27 WIB
loading...
Bursa Cawapres 2024,...
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mengembalikan berkas perdaftaran calon ketua umum PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Minggu (15/1/2023). Foto/MPI/Aldhi Chandra
A A A
JAKARTA - Pengamat Politik Ray Rangkuti menjagokan Menteri BUMN Erick Thohir dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) 2024 ketimbang figur lain. Dia tidak menampik banyak nama potensial menjadi cawapres 2024 seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Kalau cawapres posisi mereka kuat, bahkan kalau boleh disebut mereka bisa jadi rebutan,” kata Ray, Rabu (25/1/2023).

Namun, dia menilai Erick Thohir punya potensi tinggi yang lebih unggul dari figur lainnya. Bahkan, Erick dinilai semakin kuat menjadi cawapres mendekati Pilpres 2024.





Menurutnya, Erick memiliki potensi yang tidak dimiliki figur lain, di antaranya adalah status sebagai keluarga besar organisasi Islam terbesar di dunia dan Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU). Erick diketahui sebagai anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee Harlah ke-100 NU.

“Erick Thohir makin kuat. Ya anggap menjadi bagian dari keluarga besar NU, jadi Ketua Panitia NU yang ke-100,” tutur Ray.

Lebih lanjut dia menuturkan, Erick juga memiliki panggung yang lebih luas dalam upaya meraup suara pemilih yakni sebagai menteri sekaligus pemimpin luar pulau Jawa.

Erick sebagai pemimpin luar Jawa dan menteri diyakini mampu mengonsolidasikan suara dari berbagai wilayah di Indonesia. Terbukti melalui kinerja apiknya di pemerintahan yang mencakup seluruh masyarakat Indonesia.

Berbagai program yang dikeluarkan oleh Erick Thohir di Kementerian BUMN dinilai mampu menjangkau seluruh masyarakat di Indonesia. Seperti halnya program KUR, Mekaar, Makmur, dan Solusi Nelayan yang terbukti mampu menggerakkan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di seluruh nusantara.

“Selain itu, untuk kelompok agamawan kelompok nonjawa Erick adalah figurnya. Dia kan tokoh nonjawa gitu, maksudnya Jawa bukan etnik ya, Jawa artinya pengertiannya geografis (pulau),” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1683 seconds (0.1#10.140)