Sudirman Said Berharap Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Tak Diikuti Level Atas

Sabtu, 21 Januari 2023 - 16:01 WIB
loading...
A A A
Selain itu, Mantan Menteri ESDM itu juga menyoroti pentingnya mengingatkan kalangan yang berada di pucuk kepemimpinan agar mengedepankan nurani, kebenaran, kewajaran serta kepatutan dalam membuat keputusan-keputusan penting.

“Agregasi kekuatan masyarakat sipil harus muncul untuk mengingatkan dengan mengedepankan moralitas, karena secara alami kekuasaan cenderung korup maka harus ada proses check and balance,” jelasnya.

Sebagai contoh beberapa posisi penting di tingkat elite. Menurutnya ada tiga level pertama, yang paling rendah dan paling primitif adalah keserakahan apapun yang diinginkan dikerjakan apakah itu legal atau tidak. Kedua, legalistik melihat hukum yang boleh dikerjakan dan yang tidak boleh dikerjakan serta yang paling tinggi adalah level etik.

”Ketika seseorang ada di ketinggian di tempat-tempat puncak sebetulnya berbahaya untuk berfikir secara legalistik, karena menurutnya orang yang berada di puncak atau pimpinan tertinggi itu bisa saja membuat peraturan,” katanya.

Apabila hanya berfikir legalistik maka apa pun yang diinginkan akan dicarikan legal hukumnya. “Jangan meneruskan praktik-praktik bernegara yang semakin hari meninggalkan aspek kepatutan, dan masyarakat harus didorong untuk menyuarakan terus sikap kritisnya,” ucapnya.
(cip)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4074 seconds (0.1#10.140)