Respons Postingan Said Didu, Fadli Zon Sebut Cak Nun Bukan Saja Manusia Merdeka
Kamis, 19 Januari 2023 - 04:25 WIB
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon merespons postingan Said Didu yang menyatakan bahwa Budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) tetaplah menjadi manusia merdeka. Menurut Fadli Zon , Cak Nun tak sekadar manusia merdeka saja.
"Cak Nun ini bukan saja manusia merdeka, tapi manusia raksasa Indonesia," kata Fadli Zon, dikutip dari akun Twitter SINDOnews dari @fadlizon, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Cak Nun di Depan Jamaah Maiyah: Kita Terima Prabowo dengan Hati Kerakyatan
Fadli Zon pun mengungkapkan kekagumannya terhadap Cak Nun tentang pemikirannya yang dinilai cukup luas, tentang segala hal.
"Pikirannya menjulang, pengalamannya panjang. Setia pada ritme waktu n pergeseran budaya," ujar Fadli Zon.
Cak Nun atau Muhammad Ainun Nadjib atau biasa dikenal Emha Ainun Nadjib merupakan budayawan kelahiran Jombang, Jawa Timur, 27 Mei 1953. Dia juga seorang tokoh intelektual Muslim Indonesia yang menyampaikan pemikirannya dengan berbagai media.
Gagasan yang digoreskan Cak Nun di antaranya disampaikan berbentuk tulisan puisi, esai, cerpen, film, drama, lagu, musik, lewat radio, di acara seminar, ceramah, dan video.
"Cak Nun ini bukan saja manusia merdeka, tapi manusia raksasa Indonesia," kata Fadli Zon, dikutip dari akun Twitter SINDOnews dari @fadlizon, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Cak Nun di Depan Jamaah Maiyah: Kita Terima Prabowo dengan Hati Kerakyatan
Fadli Zon pun mengungkapkan kekagumannya terhadap Cak Nun tentang pemikirannya yang dinilai cukup luas, tentang segala hal.
"Pikirannya menjulang, pengalamannya panjang. Setia pada ritme waktu n pergeseran budaya," ujar Fadli Zon.
Cak Nun atau Muhammad Ainun Nadjib atau biasa dikenal Emha Ainun Nadjib merupakan budayawan kelahiran Jombang, Jawa Timur, 27 Mei 1953. Dia juga seorang tokoh intelektual Muslim Indonesia yang menyampaikan pemikirannya dengan berbagai media.
Gagasan yang digoreskan Cak Nun di antaranya disampaikan berbentuk tulisan puisi, esai, cerpen, film, drama, lagu, musik, lewat radio, di acara seminar, ceramah, dan video.
(maf)
tulis komentar anda