3 Jurus Jitu dari Dokter Reisa agar Daerah Masuk Zona Hijau Covid-19

Senin, 13 Juli 2020 - 21:07 WIB
Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Dokter Reisa Broto Asmoro. Foto/BNPB
JAKARTA - Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro mendorong daerah untuk menjadikan wilayahnya menjadi zona hijau risiko penyebaran Covid-19 . Dia pun mengungkapkan tiga jurus jitu untuk mencapai hal itu.

Menurut Reisa, tercatat pada 5 Juli 2020 persentase zona hijau atau wilayah tanpa kasus terkonfirmasi naik dari pekan sebelumnya. "Sebanyak 20,2% dari seluruh 514 kabupaten dan kota di Indonesia masuk kategori hijau. Sedangkan persentase zona lain adalah sebesar 34% berada di wilayah atau zona kuning. 35% zona risiko sedang atau orange. Dan hanya 10,7% zona risiko tinggi atau merah," kata Reisa di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (13/7/2020).

Reisa menambahkan, ada 104 kabupaten/kota yang masuk dalam zona hijau. Sebanyak 61 kabupaten/kota tidak terdampak dan 43 kabupaten/kota tidak ada kasus baru. Sebanyak 175 Kabupaten dengan risiko rendah. Serta, 180 kabupaten/kota dengan risiko sedang dan 55 kabupaten/kota dengan risiko tinggi. ( ).

Dia pun mengajak daerah untuk mencontoh wilayah yang berhasil membuat zona hijau risiko penyebaran Covid-19. "Kita contoh mereka yang berhasil membuat zona hijau dengan tiga jurus jitu. Yang pertama, kerja keras dan pengawasan ketat oleh Gugus Tugas Daerah dan seluruh pimpinan daerah. Kedua, kedisiplinan dan kepatuhan seluruh anggota masyarakat tanpa kecuali. Ketiga, dan kesadaran bahwa daerah hijau akan membuat masyarakat lebih produktif, namun tetap aman Covid-19," jelasnya.

"Kerja sama dan gotong-royong untuk sehatkan wilayah kita pasti kita bisa melakukannya. Oleh karena itu tetap semangat kita pasti bisa, Indonesia pasti bisa," ajak Reisa.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More