3 Jenderal TNI Bermarga Batak Nasution yang Memiliki Karier Moncer, Terakhir Sandang Bintang 5
Jum'at, 13 Januari 2023 - 16:58 WIB
Mengutip laman Dinas Kearsipan Provinsi Riau, sejumlah jabatan penting tercatat pernah disandang Kaharuddin Nasution. Pada sektor militer, beberapa di antaranya adalah Komandan RPKAD (1956-1958), Pangdam XIII/Merdeka (1967-1971), hingga Inspektur Jenderal TNI-AD (1971-1973).
Kemudian, pada sektor pemerintahan, Kaharuddin Nasution pernah menduduki posisi Gubernur Provinsi Riau (1960-1966), Ketua DPR Provinsi Riau (1962-1967), hingga Gubernur Provinsi Sumatera Utara (1983-1988).
Baca juga : 3 Jenderal TNI Bermarga Batak Siregar yang Memiliki Karier Moncer
3. Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution
Abdul Haris Nasution merupakan salah satu Jenderal Bintang 5 di Indonesia. Dalam riwayatnya, dia lahir Tapanuli Selatan, Sumatera Utara pada 3 Desember 1918 dari pasangan H.A. Alim Nasution dan H. Zahra Lubis.
Mengutip Repository UIN Banten, A.H Nasution merupakan anak kedua dalam keluarganya. Namun, dia berstatus sebagai anak laki-laki pertama, sehingga meneruskan marga Nasution dalam silsilah keluarganya.
Sempat menjadi guru, A.H Nasution tertarik terjun ke militer. Dia mengawali karier militernya setelah menyelesaikan pendidikan di Corps Opleiding Reserve Officien (CORO) KNIL di Bandung.
Pasca kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, pemerintah membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR). Dalam hal ini, Nasution ditunjuk sebagai penasihat di BKR Bandung.
Kemudian, saat Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dibentuk pada 5 Oktober 1945, dia ditugaskan sebagai Kepala Staf Komandemen TKR I/Jawa Barat. Tak lama berselang, sekitar tahun 1946 Abdul Haris Nasution diangkat menjadi Panglima Divisi Siliwangi.
Kariernya semakin moncer kala muncul Perpres Nomor 9 pada 17 Februari 1948. Adapun isinya sendiri berupa keputusan pengangkatan Nasution menjadi Wakil Panglima Besar.
Kemudian, pada sektor pemerintahan, Kaharuddin Nasution pernah menduduki posisi Gubernur Provinsi Riau (1960-1966), Ketua DPR Provinsi Riau (1962-1967), hingga Gubernur Provinsi Sumatera Utara (1983-1988).
Baca juga : 3 Jenderal TNI Bermarga Batak Siregar yang Memiliki Karier Moncer
3. Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution
Abdul Haris Nasution merupakan salah satu Jenderal Bintang 5 di Indonesia. Dalam riwayatnya, dia lahir Tapanuli Selatan, Sumatera Utara pada 3 Desember 1918 dari pasangan H.A. Alim Nasution dan H. Zahra Lubis.
Mengutip Repository UIN Banten, A.H Nasution merupakan anak kedua dalam keluarganya. Namun, dia berstatus sebagai anak laki-laki pertama, sehingga meneruskan marga Nasution dalam silsilah keluarganya.
Sempat menjadi guru, A.H Nasution tertarik terjun ke militer. Dia mengawali karier militernya setelah menyelesaikan pendidikan di Corps Opleiding Reserve Officien (CORO) KNIL di Bandung.
Pasca kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, pemerintah membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR). Dalam hal ini, Nasution ditunjuk sebagai penasihat di BKR Bandung.
Kemudian, saat Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dibentuk pada 5 Oktober 1945, dia ditugaskan sebagai Kepala Staf Komandemen TKR I/Jawa Barat. Tak lama berselang, sekitar tahun 1946 Abdul Haris Nasution diangkat menjadi Panglima Divisi Siliwangi.
Kariernya semakin moncer kala muncul Perpres Nomor 9 pada 17 Februari 1948. Adapun isinya sendiri berupa keputusan pengangkatan Nasution menjadi Wakil Panglima Besar.
tulis komentar anda