Gubernur Lemhannas: Angkatan Keempat TNI Bidang Siber Sedang Berevolusi

Jum'at, 13 Januari 2023 - 16:49 WIB
Di Indonesia, kata Andi, kerusakan akibat serangan siber belum sistematis. Padahal selama 2020-2021 saja terjadi 240 juta kali anomali seperti malware, phishing, ransomware, pencurian data hingga gangguan server. "Artinya satu bulan 20 juta kali, hampir 1 juta per hari atau ratusan ribu dalam waktu 24 jam saja. Tapi belum ada kan serangan yang merusak secara sistematis dan struktural," katanya.

Tantangan terbesar untuk membentuk angkatan keempat ini adalah menyiapkan sumber daya manusia yang khusus mempelajari dunia siber. Ia optimistis penyediaan sumber daya ini akan terpenuhi karena pemerintah sekarang menyediakan banyak fasilitas beasiswa kepada anak-anak muda untuk mempelajari dunia siber.

Ia mencontohkan salah satu mahasiswanya di Universitas Indonesia (UI) yang baru saja menyelesaikan studi di bidang keamanan siber di Australia. Belum lama ini seorang anak muda lulusan Universitas Bina Nusantara (Binus) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) juga baru menyelesaikan studinya di Korea Selatan di bidang alogaritma. "Baru saja lulus, anak muda ini sudah mendapat tawaran magang bekerja di Hyundai," katanya.

Kehadiran Andi di Patra Channel didampingi sejumlah kerabat dekat sesama alumni SMA 39 Cijantung Jakarta yang tergabung dalam Paguyuban 3989. Perkumpulan ini sendiri diinisiasi oleh Andi Widjajanto yang kemudian didapuk sebagai Ketua Dewan Pembina Paguyuban 3989. Paguyuban 3989 fokus pada aktivitas sosial, pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya alumni SMA 39 Cijantung Jakarta.
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More