Tawa Hakim Dengar Kuat Ma'ruf Ngaku Enek Dicap Pembohong
Senin, 09 Januari 2023 - 18:52 WIB
JAKARTA - Terdakwa Kuat Ma'ruf mengaku enek dicap pembohong meski sudah mengatakan yang dianggapnya jujur. Pengakuan Kuat Ma'ruf itu pun membuat Majelis Hakim dan pengunjung sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini tertawa.
"Cuma karena awalnya berbohong, jadi sekarang saya ngomong benar aja orang nganggapnya bohong, kadang-kadang saya enek gitu lho, Yang Mulia," ujar Kuat di persidangan disambut tawa, Senin (9/1/2023).
"Karena diawali dari awalnya berbohong?" tanya Hakim.
"Itu dia yang bikin saya berat kan, saya juga enggak kepengin awalnya berbohong, bukan keinginan saya," tutur Kuat lagi.
Momen tersebut terjadi saat Kuat baru saja menceritakan tentang dia berbohong pada polisi saat diperiksa, baik oleh Paminal Polri maupun penyidik Polres Jakarta Selatan. Dia diminta Ferdy Sambo untuk menceritakan skenario dirinya sedang berada di balkon rumah ketika Brigadir J ditembak.
Ferdy Sambo memintanya untuk menuruti saja perkataannya tersebut guna melindungi Bharada E yang telah menembak Brigadir J. Padahal, sejatinya dia pun tak mau untuk masuk penjara karena telah berbohong.
"Cuma karena awalnya berbohong, jadi sekarang saya ngomong benar aja orang nganggapnya bohong, kadang-kadang saya enek gitu lho, Yang Mulia," ujar Kuat di persidangan disambut tawa, Senin (9/1/2023).
"Karena diawali dari awalnya berbohong?" tanya Hakim.
"Itu dia yang bikin saya berat kan, saya juga enggak kepengin awalnya berbohong, bukan keinginan saya," tutur Kuat lagi.
Momen tersebut terjadi saat Kuat baru saja menceritakan tentang dia berbohong pada polisi saat diperiksa, baik oleh Paminal Polri maupun penyidik Polres Jakarta Selatan. Dia diminta Ferdy Sambo untuk menceritakan skenario dirinya sedang berada di balkon rumah ketika Brigadir J ditembak.
Ferdy Sambo memintanya untuk menuruti saja perkataannya tersebut guna melindungi Bharada E yang telah menembak Brigadir J. Padahal, sejatinya dia pun tak mau untuk masuk penjara karena telah berbohong.
(rca)
tulis komentar anda