Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Diimbau Tidak Mendekat
Kamis, 05 Januari 2023 - 02:34 WIB
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Anak Krakatau di Lampung kembali erupsi pada pukul 00.13 WIB, Kamis (5/1/2023). Foto/PVMBG
JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Anak Krakatau di Lampung kembali erupsi pada pukul 00.13 WIB, Kamis (5/1/2023). Tinggi letusan teramati sekitar 750 meter di atas puncak gunung atau sekitar 907 meter di atas permukaan laut.
Abu juga teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal. "Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tulis Anggi Nuryo Saputro dari laman resmi magma.esdm.go.id, Kamis (5/1/2023).
Dalam laman tersebut, warga direkomendasikan untuk tidak mendekat ke area Gunung Anak Krakatau. Aktivitas warga pun dibatasi dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
Diketahui sebelumnya, erupsi kembali terjadi di Gunung Anak Krakatau, Lampung. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 4 Januari 2023 pukul 15.09 WIB.
Erupsi tercatat dengan tinggi kolom abu teramati ± 3.000 meter di atas puncak (± 3.157 m di atas permukaan laut). Sementara kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi sementara ini ± 1 menit 37 detik.
Abu juga teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal. "Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tulis Anggi Nuryo Saputro dari laman resmi magma.esdm.go.id, Kamis (5/1/2023).
Dalam laman tersebut, warga direkomendasikan untuk tidak mendekat ke area Gunung Anak Krakatau. Aktivitas warga pun dibatasi dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
Diketahui sebelumnya, erupsi kembali terjadi di Gunung Anak Krakatau, Lampung. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 4 Januari 2023 pukul 15.09 WIB.
Erupsi tercatat dengan tinggi kolom abu teramati ± 3.000 meter di atas puncak (± 3.157 m di atas permukaan laut). Sementara kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi sementara ini ± 1 menit 37 detik.
(rca)
tulis komentar anda