Voxpol Center: Mayoritas Masyarakat Tidak Setuju Capres 2024 Harus Orang Jawa
Jum'at, 23 Desember 2022 - 15:09 WIB
JAKARTA - Hasil survei yang dilakukan Voxpol Center Research and Consulting menunjukkan mayoritas masyarakat tidak menginginkan calon presiden (Capres) 2024 harus berasal dari suku Jawa .
"Mayoritas publik tidak setuju dengan pendapat yang menyatakan calon presiden Indonesia harus orang Jawa," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago saat paparkan hasil riset di Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).
Berdasarkan hasil survei itu, sebanyak 53,5% responden menyatakan tak setuju bila Capres 2024 harus berasal dari suku Jawa. Sementara responden yang setuju capres harus berasal dari suku Jawa hanya sebesar 38,3%, sedangkan yang menyatakan tidak tahu sebesar 8,2%.
Kendati demikian, Pangi menegaskan bahwa survei ini tidak merespresentasikan bahwa orang dari suku Jawa tak boleh maju sebagai capres.
"Kalau identitas dia sah saja, orang Jawa memilih Jawa silakan saja. Tetapi faktanya, pandangan orang ya bukan saya, orang Jawa enggak cukup siap dipimpin oleh di luar Jawa," tutur Pangi.
Sebagai informasi, survei Voxpol Center dilakukan pada 22 Oktober hingga 7 November 2022. Survei itu melibatkan 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas atas atau kelompok pemilih dan yang tersebar di 34 provinsi. Pengambilan data wawancara tatap muka. Adapun margin of error sekitar 2,81%.
"Mayoritas publik tidak setuju dengan pendapat yang menyatakan calon presiden Indonesia harus orang Jawa," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago saat paparkan hasil riset di Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).
Baca Juga
Berdasarkan hasil survei itu, sebanyak 53,5% responden menyatakan tak setuju bila Capres 2024 harus berasal dari suku Jawa. Sementara responden yang setuju capres harus berasal dari suku Jawa hanya sebesar 38,3%, sedangkan yang menyatakan tidak tahu sebesar 8,2%.
Kendati demikian, Pangi menegaskan bahwa survei ini tidak merespresentasikan bahwa orang dari suku Jawa tak boleh maju sebagai capres.
"Kalau identitas dia sah saja, orang Jawa memilih Jawa silakan saja. Tetapi faktanya, pandangan orang ya bukan saya, orang Jawa enggak cukup siap dipimpin oleh di luar Jawa," tutur Pangi.
Sebagai informasi, survei Voxpol Center dilakukan pada 22 Oktober hingga 7 November 2022. Survei itu melibatkan 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas atas atau kelompok pemilih dan yang tersebar di 34 provinsi. Pengambilan data wawancara tatap muka. Adapun margin of error sekitar 2,81%.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda