Usai Lihat Brigadir J Ditembak, Kuat Ma'ruf Ngaku Dengkulnya Mau Copot

Selasa, 13 Desember 2022 - 21:05 WIB
Terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal Wibowo ketika bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022). Foto/MPI/Ari Sandita
JAKARTA - Terdakwa Kuat Ma'ruf mengaku ketakutan menyaksikan penembakan terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Saking ketakutannya, dia mengaku dengkulnya sampai mau copot setelah melihat Bharada E atau Richard Eliezer menembak Brigadir J.

"Saya lihat Om Ricky seingat saya waktu Bapak kayak kebingungan gitu, saya sempat, tadinya saya mau lari, cuman dengkul saya kayak mau copot waktu itu, gemetaran, saya lihat Om Ricky waktu itu," ujar Kuat Ma'ruf dalam sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).

"Kenapa gemetaran?" tanya Jaksa.





"Yah pikir saya pada waktu itu siapa lagi yang mau ditembak, kan saya enggak tahu," jawab Kuat ketika bersaksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu.

Pernyataan itu disampaikan Kuat saat ditanya Jaksa apakah sebelumnya mengetahui Brigadir J bakal ditembak. Kuat mengaku tidak mengetahuinya lantaran dirinya mengaku akan lari terlebih dahulu jika mengetahuinya.

Jaksa sempat bertanya kepada Kuat tidak berupaya menolong Brigadir J usai ditembak Bharada E. Sebab, hal tersebut merupakan respons manusiawi.

Namun, Kuat mengaku tak berani melakukannya lantaran dalam kondisi gemetaran. "Setelah kejadian melihatlah jatuh almarhum, itu apa yang Saudara lakukan? Enggak ada upaya menolong begitu? Saya saja lihat orang jatuh nolong kan gitu, itu kan manusiawi?" tanya Jaksa.

"Mana berani Pak, itu saja saya gemetaran," kata Kuat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More