Peta Bencana Nasional, BMKG: 13 Zona Megathrust dan 295 Sesar Aktif
Kamis, 08 Desember 2022 - 12:16 WIB
"Mereka audience kami, mereka kita latih terkait potensi kebencanaan di wilayahnya masing-masing, bagaimana meresponsnya. Kemudian menentukan peta lokasinya, dan cara evakuasinya seperti pada tsunami. Kita ukur waktunya lebih cepat mana, tsunami atau evakuasinya," jelas Iman.
Sementara Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mengatakan, karena sebagian besar wilayah Indonesia rawan bencana, maka perlu adanya literasi kepada tentang kebencanaan dan perhatian serius dalam memitigasinya. Ia pun melihat, ada toga kata kunci dalam peningkatan kapasitas negara dalam pengelolaan bencana.
"Menurut saya, ada tiga kata kunci dalam peningkatan kapasitas negara dalam pengelolaan bencana saat ini," kata Anis Matta dalam kesempatan sama.
Anis menjelaskan, tiga kata kunci tersebut bisa menjadi rekomendasi bagi pemerintah untuk melakukan penguatan anggaran kebencanaan, serta skala prioritas dalam kebijakannya. Sebab, perhatian pemerintah saat ini terpecah dalam menghadapi peristiwa lain seperti mengatasi ancaman krisis ekonomi, pandemi Covid-19, dampak perang Rusia-Ukraina, serta memasuki tahun politik.
"Sehingga pemerintah mesti mengukur kemampuannya, ketika suatu peristiwa terjadi bersamaan. Tetapi tiga kata kunci ini, bisa menjadi rekomendasi maksimal dalam menghadapi situasi ancaman kebencanaan saat ini," tutupnya.
Sementara Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mengatakan, karena sebagian besar wilayah Indonesia rawan bencana, maka perlu adanya literasi kepada tentang kebencanaan dan perhatian serius dalam memitigasinya. Ia pun melihat, ada toga kata kunci dalam peningkatan kapasitas negara dalam pengelolaan bencana.
"Menurut saya, ada tiga kata kunci dalam peningkatan kapasitas negara dalam pengelolaan bencana saat ini," kata Anis Matta dalam kesempatan sama.
Anis menjelaskan, tiga kata kunci tersebut bisa menjadi rekomendasi bagi pemerintah untuk melakukan penguatan anggaran kebencanaan, serta skala prioritas dalam kebijakannya. Sebab, perhatian pemerintah saat ini terpecah dalam menghadapi peristiwa lain seperti mengatasi ancaman krisis ekonomi, pandemi Covid-19, dampak perang Rusia-Ukraina, serta memasuki tahun politik.
"Sehingga pemerintah mesti mengukur kemampuannya, ketika suatu peristiwa terjadi bersamaan. Tetapi tiga kata kunci ini, bisa menjadi rekomendasi maksimal dalam menghadapi situasi ancaman kebencanaan saat ini," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda