IDI Akan Uji Klinis Kalung Anti Corona Hasil Penelitian Kementan

Kamis, 09 Juli 2020 - 10:00 WIB
“Ini menjadi tantangan kita, apakah ingin tetap bergantung pada impor ataukah ingin memberi peluang pada obat hasil dari dalam negeri. Saya sudah bicara dengan Pak Mentan untuk mendorong kemandirian bangsa di bidang industri kesehatan dan di bidang pelayanan kesehatan. Mudah-mudahan kemandirian bangsa di bidang obat-obatan di Indonesia dapat dibantu dengan kontribusi sektor pertanian,” terangnya.

Lebih lanjut Daeng menekankan, dunia kesehatan sebenarnya banyak menggunakan bahan dari Indonesia. Namun, sampai sekarang belum dibudidayakan untuk dilakukan riset. “Untuk itu, kami siap menggali potensi bangsa supaya betul-betul dimanfaatkan di dalam industri kesehatan ataupun dalam pelayanan kesehatan,” cetusnya.

Menurut Daeng, ada dua hal penting yang ingin dilakukan. Pertama, berkomitmen untuk mendorong semua inovasi yang berbasis riset anak bangsa dan harus didorong dan diteliti dengan baik. Kedua, supaya memberikan manfaat dari hasil riset kepada bangsa dan memanfaatkan sebesar-besarnya tantangan dan peluang yang sedang dihadapi. (Lihat videonya: Kapal Tak Bisa Sandar, Sapi Dilempar ke Laut)

“Barangkali sekarang inilah saatnya peluang kita bisa gali dan dorong penelitian dalam negeri supaya nantinya bisa dimanfaatkan oleh banyak masyarakat,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin mengungkapkan upaya Kementan ini. Bahkan Hasan Aminuddin mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menindaklanjuti hasil temuan Kementan ini.

“Kementan dan Kemenkes ini harus segera melakukan sinkronisasi. Kalau memang produk ini sedang dibutuhkan oleh dunia kesehatan, ya harus secepatnya dilakukan (sinkronisasi) itu,” kata Hasan Aminuddin di sela Rapat Kerja Komisi IV DPR bersama Menteri Pertanian di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Selasa (7/7/2020). (Sudarsono)
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More