Wapres Pastikan Rumah yang Rusak Akibat Gempa Cianjur Akan Dibangun Kembali
Kamis, 24 November 2022 - 15:08 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memastikan pemerintah akan membangun kembali rumah-rumah masyarakat yang rusak terdampak gempa Cianjur. Foto/Setneg
GARUT - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memastikan pemerintah akan membangun kembali rumah-rumah masyarakat yang rusak terdampak gempa Cianjur . Pemerintah akan memberikan santunan uang sesuai kondisi kerusakan rumah.
“Saya minta memang rumah yang rusak kecil (ringan) itu kan sudah ada keputusan oleh Presiden itu diberi Rp25 juta yang rusaknya berat itu Rp50 juta,” ujar Wapres usai melakukan kunjungan kerja di Garut, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Sementara itu, Wapres mengatakan bagi rumah-rumah warga yang tidak bisa dibangun lagi di tempat yang sama maka akan direlokasi ke tempat-tempat yang aman dari bencana gempa bumi. “Kemungkinan tidak mungkin bisa dibangun lagi karena situasinya yang membahayakan mungkin akan direlokasi,” katanya.
Terkait puluhan pesantren yang rusak akibat gempa bumi ini, Wapres memerintahkan kepada Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengambil langkah dan menginventarisasi.
“Itu masih diinventarisasi termasuk pesantren-pesantren ini juga bagian daripada yang diinventarisasi, saya sudah meminta kepada Kementerian Agama suruh mengambil langkah untuk mengatasi itu dan memberikan batuan dan Satgas juga,” jelas Wapres.
Lebih lanjut, Wapres menyerukan agar masyarakat khususnya umat Islam melakukan salat gaib untuk korban bencana gempa Cianjur. Baca juga: Firli Bahuri: Pemda Tak Usah Takut Gunakan APBD Bantu Korban Gempa Cianjur
“Pada seluruh masyarakat, saya minta untuk di masjid-masjid terutama di pesantren-pesantren, masjid-masjid untuk melakukan salat gaib ya terhadap mereka yang sudah yang meninggal dan mudah-mudahan mereka yang sudah meninggal itu dalam keadaan syahid, amin Insya Allah dan dilakukan salat gaib di masjid di mana-mana, itu seruannya,” tutupnya.
“Saya minta memang rumah yang rusak kecil (ringan) itu kan sudah ada keputusan oleh Presiden itu diberi Rp25 juta yang rusaknya berat itu Rp50 juta,” ujar Wapres usai melakukan kunjungan kerja di Garut, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Sementara itu, Wapres mengatakan bagi rumah-rumah warga yang tidak bisa dibangun lagi di tempat yang sama maka akan direlokasi ke tempat-tempat yang aman dari bencana gempa bumi. “Kemungkinan tidak mungkin bisa dibangun lagi karena situasinya yang membahayakan mungkin akan direlokasi,” katanya.
Terkait puluhan pesantren yang rusak akibat gempa bumi ini, Wapres memerintahkan kepada Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengambil langkah dan menginventarisasi.
“Itu masih diinventarisasi termasuk pesantren-pesantren ini juga bagian daripada yang diinventarisasi, saya sudah meminta kepada Kementerian Agama suruh mengambil langkah untuk mengatasi itu dan memberikan batuan dan Satgas juga,” jelas Wapres.
Lebih lanjut, Wapres menyerukan agar masyarakat khususnya umat Islam melakukan salat gaib untuk korban bencana gempa Cianjur. Baca juga: Firli Bahuri: Pemda Tak Usah Takut Gunakan APBD Bantu Korban Gempa Cianjur
“Pada seluruh masyarakat, saya minta untuk di masjid-masjid terutama di pesantren-pesantren, masjid-masjid untuk melakukan salat gaib ya terhadap mereka yang sudah yang meninggal dan mudah-mudahan mereka yang sudah meninggal itu dalam keadaan syahid, amin Insya Allah dan dilakukan salat gaib di masjid di mana-mana, itu seruannya,” tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda