Soal Demokrat Belum Deklarasi Koalisi, AHY: Tak Ingin Cuma Gimmick Politik

Minggu, 20 November 2022 - 16:29 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak ingin deklarasi koalisi Pilpres 2024 cuma gimmick politik. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap alasan Demokrat belum juga mendeklarasikan koalisi Pilpres 2024. Hal itu disampaikan AHY saat pelantikan Pengurus DPC Partai Demokrat Se-Provinsi Jawa Barat Periode 2022-2027 yang digelar di Sentul, Jawa Barat pada Sabtu, 19 November 2022,

Menurut AHY, kalau sekadar bersatu namun hanya gimmick atau intrik politik, dikhawatirkan koalisi tersebut justru akan rapuh dan pada akhirnya pecah di jalan. “Kalau hanya sekadar bersatu-bersatu, cuma sekadar gimmick politik, saya khawatir koalisinya akan mudah rapuh. Buat apa kalau hanya sekadar mendeklarasikan, tetapi pecah di tengah jalan,” kata AHY dalam pidatonya yang dikutip melalui siaran streaming Partai Demokrat, Minggu (20/11/2022).

AHY menjelaskan, koalisi yang sudah dideklarasikan harus menunjukkan sikap kokoh dan solid. Terutama dalam mencapai target kerja sama politik pada Pemilu 2024. Karena tujuan koalisi tersebut adalah untuk menang, bukan sekedar membentuk koalisi. “Kalau sekali terbentuk, maka harus kokoh sampai tujuan akhir. Apa tujuan akhir kita? Menang, betul? Ada yang tidak ingin menang? Ada yang hanya ingin yang penting jalan, ada enggak?,” ucapnya.



Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menuturkan, saat ini Partai Demokrat dekat dengan Partai Nasdem dan PKS. AHY pun mempertanyakan dengan siapa dan kapan Demokrat akan mendeklarasikan koalisi pilpresnya, meskipun dia menyampaikan pernyataannya itu hanya candaan semata dan meminta kader Demokrat untuk mendoakan agar segera terbentuk koalisi.





“(Koalisi) Sama siapa? Kapan (deklarasi)? Gitu, saya juga bertanya hal yang sama, tenang-tenang itu bercanda tadi. Tolong bapak-ibu sisipkan dalam doa, sisipkan dalam ikhtiar kita, mudah-mudahan terbangun benar sebuah koalisi, sebuah poros perubahan,” tuturnya.

Menurut AHY, dalam politik itu dinamis, sehingga kemungkinan apa pun masih bisa terjadi. Apalagi pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) baru dibuka pada Oktober 2023. Demokrat tidak ingin mengulur waktu dan juga tidak ingin tergesa-gesa.

“Kapan pendaftaran? Oktober 2023, waktunya masih cukup jauh, tetapi kita ingin yakinkan tidak ingin mengulur-ngulur waktu tentunya, sepakat semuanya? Tapi jangan juga tergesa-gesa,” ucap AHY.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More