Kisah Sanjoto, Saksi Hidup Pengawal Jenderal Soedirman di Medan Perang
Jum'at, 11 November 2022 - 14:40 WIB
Baca juga : Kisah Kapten Sanjoto, Kawal Jenderal Soedirman Wonogiri-Ponorogo
Disini Sanjoto mulai mencarikan jalan untuk Jenderal Soedirman, saat itu keadaan telah mulai gelap, terdapat beberapa ranjau yang terpasang di wilayah yang dilewatinya. Dia sempat terkejut ketika melihat sebuah kendaraan Panser yang meledak dan terlempar karena menginjak ranjau.
Sanjoto dengan sigap membentuk tiga regu pasukannya. Dia berada di regu 2 yang bertugas melakukan pengecekan kondisi pasukan musuh. Sementara regu 1 dan 3 memberikan tembakan memancing reaksi musuh. Regu 2 pun akhirnya maju mengecek situasi dan menemukan banyak tentara Gurkha gugur karena rajau.
Dalam kisahnya ini, Sanjoto teringat bagaimana keganasan tentara Belanda dengan pesawat tempurnya yang memberondong tembakan ketika dia sedang menyeberangkan pengungsi melintasi sungai Bengawan Solo.
Dalam momentum Hari Pahlawan 2022 ini, Sanjoto mengaku bersyukur, perang sudah berlalu. Indonesia sudah maju dan pembangunan berjalan.
Disini Sanjoto mulai mencarikan jalan untuk Jenderal Soedirman, saat itu keadaan telah mulai gelap, terdapat beberapa ranjau yang terpasang di wilayah yang dilewatinya. Dia sempat terkejut ketika melihat sebuah kendaraan Panser yang meledak dan terlempar karena menginjak ranjau.
Sanjoto dengan sigap membentuk tiga regu pasukannya. Dia berada di regu 2 yang bertugas melakukan pengecekan kondisi pasukan musuh. Sementara regu 1 dan 3 memberikan tembakan memancing reaksi musuh. Regu 2 pun akhirnya maju mengecek situasi dan menemukan banyak tentara Gurkha gugur karena rajau.
Dalam kisahnya ini, Sanjoto teringat bagaimana keganasan tentara Belanda dengan pesawat tempurnya yang memberondong tembakan ketika dia sedang menyeberangkan pengungsi melintasi sungai Bengawan Solo.
Dalam momentum Hari Pahlawan 2022 ini, Sanjoto mengaku bersyukur, perang sudah berlalu. Indonesia sudah maju dan pembangunan berjalan.
(bim)
Lihat Juga :
tulis komentar anda