Erick Thohir Figur Cawapres 2024 Tegas dan Berani Berantas Korupsi
Senin, 07 November 2022 - 15:39 WIB
JAKARTA - Keseriusan Menteri BUMN Erick Thohir tidak perlu diragukan dalam urusan pemberantasan korupsi. Kebijakan bersih-bersih BUMN sukses terlaksana, membuat Erick Thohir semakin didorong menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Menurut pengamat politik Universistas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing keberhasilan kepemimpinan Erick Thohir di Kementerian BUMN terlihat dari komitmen pemberantasan korupsi. Kebijakan Erick Thohir mampu meringkus banyak koruptor dalam perusahan pelat merah.
Karenanya tidak mengherankan, kata dia, gelombang dukungan dari masyarakat terhadap mantan Presiden Inter Milan itu. Khususnya untuk dapat maju sebagai cawapres pada kontestasi pilpres nanti. “Keuntungan besar dan berhasil mengungkap korupsi di BUMN saya pikir itu adalah buah dari kesuksesan kepemimpinan Erick Thohir. Patut diapresiasi,” ujar Emrus.
Dia menambahkan, besarnya dukungan yang diberkan masyarakat kepada Erick Thohir tentu merupakan sebuah pertanda yang positif. Terutama sebagai mematangkan bekal persiapan dalam menghadapi pertarungan elektoral.
Emrus melihat kondisi ini menjadi sebuah tanda akan kecintaan masyarakat yang begitu besar. Hal itu juga turut menjadi sebuah kepercayaan besar yang disematkan langsung kepada sosok Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut. “Antusias yang begitu besar dari masyarakat membuktikan kecintaannya pada Erick Thohir,” ucap Emrus.
Melalui program bersih-bersih BUMN, perusahaan negara yang kinerja keuangannya mengalami kerugian akibat adanya korupsi kini dapat kembali sehat. Bahkan 30 perusahaan BUMN masuk dalam 100 perusahaan terbaik dunia versi Fortune.
Serta untuk pertama kalinya Kementerian BUMN berhasil meraih pendapatan mencapai Rp2.292 triliun. Capaian tersebut berdasarkan laporan konsolidasi kinerja BUMN untuk tahun anggaran 2021.
Menurut pengamat politik Universistas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing keberhasilan kepemimpinan Erick Thohir di Kementerian BUMN terlihat dari komitmen pemberantasan korupsi. Kebijakan Erick Thohir mampu meringkus banyak koruptor dalam perusahan pelat merah.
Karenanya tidak mengherankan, kata dia, gelombang dukungan dari masyarakat terhadap mantan Presiden Inter Milan itu. Khususnya untuk dapat maju sebagai cawapres pada kontestasi pilpres nanti. “Keuntungan besar dan berhasil mengungkap korupsi di BUMN saya pikir itu adalah buah dari kesuksesan kepemimpinan Erick Thohir. Patut diapresiasi,” ujar Emrus.
Dia menambahkan, besarnya dukungan yang diberkan masyarakat kepada Erick Thohir tentu merupakan sebuah pertanda yang positif. Terutama sebagai mematangkan bekal persiapan dalam menghadapi pertarungan elektoral.
Emrus melihat kondisi ini menjadi sebuah tanda akan kecintaan masyarakat yang begitu besar. Hal itu juga turut menjadi sebuah kepercayaan besar yang disematkan langsung kepada sosok Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut. “Antusias yang begitu besar dari masyarakat membuktikan kecintaannya pada Erick Thohir,” ucap Emrus.
Melalui program bersih-bersih BUMN, perusahaan negara yang kinerja keuangannya mengalami kerugian akibat adanya korupsi kini dapat kembali sehat. Bahkan 30 perusahaan BUMN masuk dalam 100 perusahaan terbaik dunia versi Fortune.
Serta untuk pertama kalinya Kementerian BUMN berhasil meraih pendapatan mencapai Rp2.292 triliun. Capaian tersebut berdasarkan laporan konsolidasi kinerja BUMN untuk tahun anggaran 2021.
(cip)
tulis komentar anda