Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma IPTEK

Kamis, 03 November 2022 - 18:53 WIB
Foto: Doc. BPIP
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamis, (3/11).

Kegiatan dengan tema "Ethics for smart society 5.0: "Channeling State Ideology Through Digital Humanites" itu dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Diwakili Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Ph.D secara daring.

Dalam sambutan Presiden yang disampaikan Menteri Hukum dan Ham Yasonna H. Laoly, Ph.D menegaskan kedudukan Pancasila sebagai pardigma ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ia juga mengapresiasi kegiatan yang digagas BPIP berkolaborasi dengan ITB yang telah mengumpulkan para ilmuwan Nasional maupun Internasional dalam bidangnya.



"Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mewakili Presiden Republik Indonesia sebagai kegiatan yang memungkinkan terjadinya pertukaran ilmu pengetahuan dari berbagai bidang ilmu pengetahuan", ujarnya.

Di samping itu Presiden menyebut IPB merupakan kampus Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno dalam menimba ilmu untuk kemajuan bangsa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Maka sudah sewajarnya BPIP berkolaborasi dengan tempat dimana Ir. Soekarno dalam menimba ilmu dalam mempersiapkan kebijakan dalam membangun Indonesia", paparnya.

Ia berharap kegiatan tersebut mempu menghasilakan karya intelktual yang dapat dijadikan referensi dalam membangun Bangsa yang berlandaskan Pancasila.

"Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan karya-karya yang intelektual yang dapat dijadikan referensi dalam kebijakan", lanjutnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More