PP Muhammadiyah Dukung Polri Usut Dugaan Pidana Kasus Gagal Ginjal Akut
Rabu, 02 November 2022 - 02:14 WIB
Bareskrim Polri mengaku tengah memeriksa dua perusahaan farmasi terkait dugaan pidana dalam kasus gagal ginjal akut. Ketua Tim Gabungan Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan pemeriksaan itu dilakukan penyidik guna mendalami potensi pidana dalam kasus GGAPA.
"Kita sedang dalam proses, dari semua sampel obat dan juga akan meminta klarifikasi pihak-pihak yang memproduksi," ujar Brigjen Pipit pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Sementara itu, Kemenkes melaporkan, sebanyak 159 anak-anak meninggal dunia akibat kasus gagal ginjal akut misterius. Data itu dirilis Kemenkes per 31 Oktober 2022, kemarin.
Tak hanya itu, data Kemenkes juga menyebutkan bahwa masih ada 304 pasien yang terdiagnosa gagal ginjal akut. Mayoritas pasien kasus gagal ginjal berusia 0 sampai 18 tahun. Di mana, sebanyak 46 pasien saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Kita sedang dalam proses, dari semua sampel obat dan juga akan meminta klarifikasi pihak-pihak yang memproduksi," ujar Brigjen Pipit pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Sementara itu, Kemenkes melaporkan, sebanyak 159 anak-anak meninggal dunia akibat kasus gagal ginjal akut misterius. Data itu dirilis Kemenkes per 31 Oktober 2022, kemarin.
Tak hanya itu, data Kemenkes juga menyebutkan bahwa masih ada 304 pasien yang terdiagnosa gagal ginjal akut. Mayoritas pasien kasus gagal ginjal berusia 0 sampai 18 tahun. Di mana, sebanyak 46 pasien saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
(hab)
tulis komentar anda